EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PD. BPR. BANK SLEMAN DI YOGYAKARTA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA
M. Zaini Arista Adisurya, Kunthoro Basuki, SH, M.Hum
2013 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenulisan tesis ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia di PD. BPR. Bank Sleman yang disesuaikan dengan Undang-undang tentang fidusia yang dilakukan oleh pihak Bank apabila ada debitor yang melakukan wanprestasi. Penelitian tentang “Eksekusi Jaminan Fidusia PD. BPR Bank Sleman Menurut Undang-undang nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia†merupakan penelitian yang bersifat Yuridis Empiris, yaitu penelitian yang mendalami penerapan peraturan hukum positif dalam praktek. Sebagai penelitian yuridis empiris, maka penelitian ini didasarkan pada penelitian kepustakaan yang mencakup bahanbahan hukum dan juga penelitian lapangan (empiris) untuk memperoleh data. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik Non Random Sampling. Adapun jenis pengambilan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh dan sistematis mengenai asas-asas hukum, kaedah-kaedah hukum, dan doktrin serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi Jaminan Fidusia di BPR. Bank Sleman. Pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia yang disebabkan karena debitor cedera janji di PD. BPR Bank Sleman yang sesuai dengan Undang – Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia yaitu penjualan dibawah tangan objek jaminan fidusia dengan kesepakatan debitor dengan kreditur. Pihak debitor diberikan kesempatan untuk menjual sendiri objek jaminan fidusia tersebut, apabila debitor tidak mampu untuk menjual sendiri, maka dengan kesepakatan bersama pihak BPR Bank Sleman yang melakukan penjualan objek jaminan fidusia. Hasil penjualan langsung diserahkan kepada pihak bank untuk pelunasan utang debitor, apabila dari hasil penjualan belum mencukupi, debitor harus tetap melunasi kekurangannya. Apabila hasilnya lebih, kelebihannya akan dikembalikan kepada debitor. Hambatanhambatan yang dihadapi BPR.Bank Sleman dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia adalah debitor tidak kooperatif jika objek jaminan akan ditarik, objek jaminan fidusia sudah berubah bentuk (tidak lengkap), sehingga berakibat turunnya harga jual objek jaminan fidusia secara drastis.
Writing a thesis is aimed at reviewing the implementation of BPR in fiduciary guarantee execution. Bank of Sleman tailored to the laws of fiduciary conducted by the Bank, if any, the debtor who did wanprestasi. Research on “Execution Fiduciary Guarantee Bank BPR Sleman according to Act No. 42 of 1999 concerning the Fiduciary Guarantee†is the Juridical nature of the Empirical research, namely research deepen application of positive legislation in practice. As the juridical research, then research is empirical based on research libraries covering legal materials as well as field research (empirical) to obtain the data. The sample executed with the technique of non random sampling. The kind of the sample be used in this research is purposive of sampling. The results of this research are expected to be able to give you an idea thoroughly and systematically regarding legal principles, methods, and method-law doctrine as well as the laws and regulations relating to the exercise of Fiduciary Guarantee execution on BPR. The Bank is also expected to be the town of Sleman. To the execution fiduciary guarantee caused because debitor injury appointments in BPR. bank Sleman which are in accordance with act no. 42 / 1999 on fiduciary security namely sales under hand object fiduciary guarantee with agreement between debitor with creditor. Originally the debtor the opportunity to sell their own given object, if the fiduciary guarantee the debtor cannot afford to sell themselves, then with an agreement with the Bank is doing the BPR Sleman guarantee such fiduciary sales object. Proceeds of the sale directly be submitted to the bank for the repayment of debt debitor, if of the proceeds still not enough debitor must remain pay off has put but if it sold the result was enough then the advantage be returned to debitor. Constraints faced BPR. Bank Sleman in the execution is not cooperative debitor fiduciary security guarantees would be drawn.
Kata Kunci : Eksekusi Jaminan Fidusia, Penjualan dibawah tangan