KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP ISU PAPUA
HENY PUSPANDARI, Drs. Usmar Salam, MIS
2012 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan InternasionalKajian ini memfokuskan pada perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap isu Papua. Dimulai dari awal keterlibatan Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Eisenhower hingga pemerintahan Presiden Bill Clinton. Pada awalnya Amerika dibawah pemerintahan Presiden Eisenhower memilih untuk bersikap netral terhadap isu Papua, namun kekhawatiran terhadap penyebaran komunis di Indonesia membuat Amerika dibawah pemerintahan Presiden Kennedy mengubah kebijakan luar negerinya. Secara khusus kebijakan luar negeri Negeri Amerika Serikat terhadap isu Papua pada masa Perang Dingin, dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap isu komunis. Akan tetapi dengan berakhirnya Perang Dingin, kebijakan luar negeri Amerika terhadap isu Papua mengalami perubahan besar. Hal ini nampak pada tekanan-tekanan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton yang menekan Indonesia dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, dibalik tekanan yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap isu Papua terdapat pula dukungan yang juga sering disampaikan oleh pemerintah Amerika dalam kunjungannya ke Indonesia. Hal ini yang kemudian membuat penulis mengajukan pertanyaan mengapa kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap isu Papua mengalamai perubahan. Pertanyaan ini kemudian akan di kaji dengan menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan teori neorealisme yang memfokuskan pada struktur internasional. Sehingga dari data-data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa perubahan sistem internasional dari masa perang dingin ke pasca perang dingin termasuk isu-isu yang berkembang menyebabkan perilaku aktor dalam hal ini negara khususnya Amerika Serikat mengalami perubahan.
This review was focused on the change of foreign policies of the United States in face of the Papua issue. It started from the early involvement of the United States in the era of President Eisenhower to the era of President Bill Clinton. Initially, the United States in the era of President Eisenhower has chosen to take neutral to the issue of Papua, but in the era of President Kennedy, during the Cold War, it was changed the policy because of the anxiety of the spread of the communism in Indonesia. Then after the Cold War, the policy was greatly changed. It was appeared in the era of President Bill Clinton that the United States pushed the Indonesian by the reason of the violation of the human rights. Nevertheless, the U.S also gave the supports to the issue of Papua by conducting often the visits in Indonesia. This phenomenon’s then made the author to find a question about why it was changed the foreign policy of the U.S to the issue of Papua. This question would then be discussed using the concept of foreign policy and neorealism theory that focused on the international structure. Thus, it could be concluded from the collected data that it was changed the international system from the era of Cold War to the after, including the developing issues that caused the behavioral changes, especially in the U.S.
Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat, Isu Papua