Laporkan Masalah

Opsi Implementasi Strategi Rejuvenasi Pada PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Tunas Haryanto, Dr. Hargo Utomo, M.Com., MBA.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Strategi rejuvenasi disebut juga strategi pembaruan (renewal) atau strategi turnaround, dapat didefinisikan sebagai upaya membentuk sistem dan keterampilan yang efektif yang dibutuhkan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan Sukses tidaknya proses rejuvenasi yang diambil perusahaan sangat ditentukan oleh faktor penyebab penurunan kinerja perusahaan tersebut. Terdapat tiga kelompok penyebab utama menurunnya kinerja perusahaan, yaitu aspek manajerial, operasional dan bisnis. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi perusahaan serta tindakantindakan yang diambil oleh manajemen dalam rangka mengembalikan kinerja perusahaan. Titik berat analisis adalah pada peta kinerja perusahaan, penilaian terhadap keselarasan antara tujuan didirikannya perusahaan dengan situasi dan kondisi bisnis saat ini dan kajian kelembagaan untuk mencari opsi rejuvenasi perusahaan. Alat bantu yang digunakan dalam studi ini adalah model Hembrick. Penelitian ini menunjukkan adanya ketidakselarasan antara tujuan didirikannya perusahaan dengan aktivitas yang dilakukan sekarang. Sejalan dengan rencana pemerintah memberlakukan fungsi OJK, maka faktor kelembagaan perusahaan, sebagai salah satu BUMN, perlu ditinjau ulang dan dibuatkan rencana aksi yang sejalan dengan program pemerintah tersebut.

Rejuvenation strategy or renewal/turnaround strategy defined as effort to build effective system and skill that needed in growth and sustainability of a corporation. A successful rejuvenation process determined by cause factor identification. At least there are seven basic problems that can be detected easily. They are liquidity problem, payment problem, profit declining continuously, quality problem, employee problem, organization structure, disclosure of authority, and ethical problem. The specific implications occur when the corporate itself is a state owned company. The main purpose of this research is to analyze the company performance, - especially during declining periode and its effort to rise, grow, and sustain-, reassess the establishment purpose of the company, and institutional analysis to seek company rejuvenation options. To analyze the company performance, reassess the purpose of the company, and institutional problem, Hembrick’s model is used. This study finds that there is missalligning conception between the establishment of the company and the current bussines activities. The other implication is the government’s concern of Financial Services Authority (OJK), since the kind of institution itself still unclear.

Kata Kunci : rejuvenasi, turnaround, BUMN


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.