Evaluasi Strategi PT Sandoz Indonesia
Rina Kusumawati, Dr. Agus Setiawan, M.Soc.Sc.
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenDunia industri farmasi Indonesia terkejut dengan dikeluarkannya peraturan menteri kesehatan pada akhir kuartal 2010. Peraturan tersebut adalah PERMENKES 1010/ MENKES/PER/ XI/2008 tentang “Registrasi Obat†yang menyebutkan bahwa Obat Impor diutamakan untuk obat program kesehatan masyarakat, obat penemuan baru dan obat yang dibutuhkan tapi tidak dapat diproduksi di dalam negeri (Pasal 9). Pasal tersebut membatasi praktek impor produk (obat jadi) yang sekarang ini masih banyak dilakukan oleh sejumlah industri farmasi. Secara parallel pasal ini mendorong industry farmasi untuk memproduksi obat menggunakan fasilitas pabrik yang sudah berdiri di Indonesia. Dengan kata lain, pasal ini mendukung secara tegas kepada industry farmasi untuk mendayagunakan fasilitas pabriknya, dan secara tidak langsung akan membantu Negara Indonesia dalam mendayagunakan sumber daya lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi PT Sandoz Indonesia dalam usahanya untuk menghadapi persaingan dalam industri obat di Indonesia melalui peningkatan volume produksi dan volume penjualan, dengan mempertimbangkan peraturan baru tersebut pemerintah akan memberikan dukungan dalam proses regulasi yang terkait. Evaluasi strategi dilakukan dengan mempelajari faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan PT Sandoz Indonesia. Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada grup management. Analisis data penelitian ini menggunakan matriks SWOT. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan pada kuadran III , yaitu “ubah strategiâ€, hal ini mengindikasikan bahwa usaha yang dijalankan PT Sandoz Indonesia menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi di lain pihak ia menghadapi kelemahan dan kendala internal. Pada kondisi tersebut, perusahaan disarankan untuk meningkatkan volume penjualan yang sekaligus akan menaikkan volume produksi untuk memanfaatkan peluang meningkatnya pertumbuhan pasar obat dengan cara penetrasi pasar ke jalur institusi dan tender pemerintah, meluncurkan obat baru seawal mungkin, dan menurunkan harga pokok produk.
In the last quarter 2010, Pharmaceutical Industries in Indonesia were very surprissed by the launching of new regulation from ministry of health, which is PERMENKES 1010/ MENKES/PER/ XI/2008 about “Medicinal Registrationâ€. One of article in that decree stated “Imported drug product is prioritized for public health program, new innovation drug product, and required drug product which cannot be produced in the country†(Article 9). The said article regulates and gives limitation in importation of drug product. In parallel this articles encourages the pharmaceutical industry to produce drug product by themselves in their facilities which is already established in Indonesia. In other word, this article is explicitly supports the pharmaceutical industry in utilization of their sites, and indirectly will help the country to utilize internal resources. The purpose of this research is to evaluate the current strategy of PT Sandoz Indonesia in their effort to compete in pharmaceutical industry in Indonesia by increasing production volume and sales volume, by considering that the government through the new decree above will give support from regulatory process. The evaluation of strategy was conducted by studying both internal and external factors of PT Sandoz Indonesia. Evaluation was carried out by distributing questionnaires to group of management. Data was analyzed using SWOT matrix. The results showed that the said company is in Quadrant III, thus “turn-around strategyâ€, this indicates that the company has an opportunity to gain bigger market share, but on the other hand they have a weaknesses in internal company. According to this condition, the said company is suggested to increase sales volume that automatically will increase production volume to utilize the high of market growth of this industry by increasing sales through institution and government tender, launching of new product at first-time, and decreasing the cost of goods.
Kata Kunci : Evaluasi strategi , peraturan pemerintah/ regulasi, utilisasi, matriks SWOT, Ubah strategi