PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGI GUNA MEWUJUDKAN VISI BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (BPMIGAS)

FIRERA, Dr. Eko Suwardi, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Sektor hulu minyak dan gas bumi sampai saat ini masih tetap menjadi primadona dan pemegang peranan penting dalam menyumbang atau berkontribusi terhadap perekonomian nasional, namun seiring perjalanannya, kondisi di kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (KUH Migas) saat ini penuh dengan tantangan khususnya terkait kegiatan produksi minyak, biaya operasi, pengadaan barang/Jasa di KUH Migas. Oleh karena hal tersebut, Pemerintah dalam hal ini ditunjuk BPMIGAS sebagai pelaksana dari KUH Migas terus melakukan upaya-upaya nyata guna mempertahankan atau meningkatkan pendapatan bagi negara dan juga adanya manfaat ke perekonomian nasional dari kegiatan ini, serta upaya dimaksud diharapkan dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh BPMIGAS. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan mengidentifikasi core value yang harus dimiliki oleh BPMIGAS serta mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor baik internal maupun ekternal dalam kegiatan KUH Migas, selanjutnya menyusun langkah-langkah dan merekomendasikan strategi dalam mendukung visi BPMIGAS. Pendekatan-pendekatan manajemen strategi atau teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah core competency analysis, SWOT analysis, balanced scorecard dan key performance indicator (KPI). Berdasarkan dari tahap analisa diidentifikasi bahwa core competency yang harus dimiliki BPMIGAS yaitu Excellence Service, Technology, Safety dan Continuous Improvement, sedangkan dari analisis SWOT didapatkan posisi BPMIGAS berada pada kuadran I sehingga harus mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) dalam mewujudkan visi BPMIGAS, hal tersebut didasarkan oleh 9 kekuatan, 5 kelemahan, 8 peluang dan 5 ancaman yang dimiliki oleh BPMIGAS. Hasil pendekatan Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Analysis Summary (EFAS) didapatkan rencana strategi antara lain percepatan produksi dan pembinaan SDM, selanjutnya dari Balanced Scorecard dan penerapan Key Performace Indicator (KPI )didapatkan indikator kinerja yang dilandasi dari rencana strategi anatara lain perlambatan laju penurunan produksi di KKKS dan percepatan seluruh Proses Persetujuan di BPMIGAS sehingga tidak menggangu kegiatan operasi di KKKS.

Upstream oil and gas still remains to be excellent and the holder of an important role in contributing or contributing to the national economy, but along the way, the conditions in the upstream activities of oil and gas is currently filled with challenges, especially related activities oil production, operating costs, procurement of goods / services in the Oil and Gas (O&E). Because of this, the Government in this regard was appointed by BPMIGAS as executor of the O&E continued to make real efforts to maintain or increase revenue for the state and also the benefits to the national economy of these activities, as well as the effort is expected to realize the vision set by BPMIGAS. Research conducted has the objective to identify core values that should be owned by BPMIGAS and identify as well as analyze the factors both internal and external activities of O&E, then arrange the steps and recommend strategies to support the vision of BPMIGAS. Management approaches to strategy or analysis technique used in this study is a core competency analysis, SWOT analysis, balanced scorecard and key performance indicators (KPI). Based on the analysis phase, it was identified that core competency which is a musthave by BPMIGAS are Service Excellence, Technology, Safety and Continuous Improvement, while from the SWOT analysis, it was obtained that BPMIGAS position is in quadrant I so it needs to support the policy of aggressive growth (Growth oriented strategy) in realizing the vision of BPMIGAS, it is based by 9 strengths, 5 weaknesses, 8 opportunities and 5 threats owned by BPMIGAS. The results of Internal Factor Analysis Summary approach (IFAS) and External Analysis Summary (EFAS) found strategic plans include the acceleration of production and development of human resources, further implementation of the Balanced Scorecard and Key Performance Indicator (KPI) is obtained based on the performance indicators of a slowdown among other strategic plans of KKKS rate of decline in production and acceleration throughout the approval process so as not to interfere in BPMIGAS operations in KKKS.

Kata Kunci : Manajemen strategi, Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Perekonomian Nasional