PREPARASI NANOPARTIKEL SENYAWA PENTAGAMAVUNON-0 MENGGUNAKAN MATRIKS POLIMER KITOSAN RANTAI SEDANG DAN PENGAIT SILANG NATRIUM TRIPOLIFOSFAT MELALUI MEKANISME GELASI IONIK SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTI INFLAMASI
ADHYATMIKA, Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si.,
2012 | Tesis | S2 IKD/Rekayasa BiomedisPentagamavunon-0 (disingkat PGV-0), suatu senyawa turunan kurkumin dengan rumus molekul 2,5-bis(4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidin)siklopentanon, telah terbukti memiliki aktivitas anti inflamasi tanpa menimbulkan efek ulcerogenik. Namun, pada penggunaan oral, bioavailabilitas PGV-0 rendah karena kelarutannya yang rendah. Salah satu strategi untuk meningkatkan kelarutan PGV-0 adalah menggunakan preparasi nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan nanopartikel kitosan- PGV-0 melalui mekanisme gelasi ionik menjadi nanopartikel, dengan pengait silang tripolifosfat. Nanopartikel PGV-0 yang dihasilkan selanjutnya dikarakterisasi ukuran partikel, morfologi partikel, potensial zeta, entrapment efficiency, serta stabilitasnya dalam cairan lambung dan usus buatan. Nanopartikel PGV-0 kemudian diuji aktivitas anti inflamasinya dengan metode penghambatan volume udem terinduksi karagenin, serta afinitas enzimatiknya terhadap siklooksigenase (COX) 1 dan 2. Nanopartikel kitosan-PGV-0 diformulasikan dari kombinasi PGV-0 0,05 %, kitosan rantai sedang 0,05%, dan TPP 0,002%. Nanopartikel berukuran 144,37 + 17,41 nm dengan bentuk amorf. Jumlah PGV-0 yang terkompleks sebesar 99,40 + 0,08 % dengan zeta potensial +3,8 + 0,27 mV. Studi stabilitas dalam cairan lambung dan usus buatan menunjukkan 99,64-99,74 % (AGF) dan 99,54-99,69 % (AIF) PGV-0 masih stabil dalam nanopartikel. Nanopartikel PGV-0 pada dosis 5 mg/kgBB menunjukkan daya anti inflamasi sebesar 35,47 % dan memiliki afinitas enzimatik terhadap siklooksigenase, spesifik terhadap COX-2.
Pentagamavunon-0 (PGV-0, abbreviated), a curcumin analogue with chemical structure as 2,5-bis(4’-hydroxy-3’-methoxybenzilidin)cyclopentanone, has proven to have anti-inflammatory activity and non-ulcerogenic. However, orally PGV-0 has low bioavailability because of its low solubility. One of the strategy to improve PGV-0 solubility in order to increase bioavailability is using nanoparticle carrier. The aim of the study is to formulate chitosan-PGV-0 nanoparticles through ionic gelation mechanism cross-linked by tripolyphosphate. PGV-0 nanoparticle produced was then characterized for its particle size, morphology, zeta potential, entrapment efficiency, and stability against artificial gastric and intestinal fluids (AGF and AIF). PGV-0 nanoparticle was tested for its anti inflammatory activity by carrageenan induced inflammatory method, and its enzymatic affinity against enzyme cyclooxygenase (COX)-1 and COX-2. Chitosan-PGV-0 nanoparticles were formulated in the combination of 0,05% PGV-0, 0,05% medium-viscous chitosan and 0,002% TPP. The nanoparticles were 144,37 + 17,41 nm amorphous particles. Amount of PGV-0 entrapped was 99,40 + 0,08 % with +3,8 + 0,27 mV in zeta potential. Stability study in AGF and AIF was shown that 99,64-99,74 % (AGF) and 99,54-99,69 % (AIF) of PGV-0 remains in nanoparticles. Chitosan-PGV-0 nanoparticles at 5 mg/kg body weight was obtain 35,47 % anti-inflammatory activity and has found to have self-affinity against COX enzyme, relatively selective to COX-2
Kata Kunci : nanopartikel, PGV-0, kitosan rantai sedang, TPP, anti inflamasi