Laporkan Masalah

PEMODELAN SESAR BERDASARKAN DATA ANOMALI MAGNETIK LOKAL PADA DAERAH PROSPEK PANAS BUMI RAJABASA LAMPUNG

Ika Daruwati, Dr. Wahyudi

2012 | Tesis | S2 Ilmu Fisika

Telah dilakukan pemodelan dua setengah dimensi (2,5D) sesar berdasarkan data anomali magnetik lokal di daerah Gunungapi Rajabasa Lampung. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder anomali magnetik total untuk melakukan interpretasi kuantitatif . Data anomali magnet total ini selanjutnya ditransformasi ke bidang datar, kemudian direduksi ke kutub dan dilakukan kontinuasi ke atas sampai pada ketinggian 4000 di atas MSL untuk memisahkan antara anomali lokal dan anomali regional. Berdasarkan interpretasi kualitatif anomali medan magnet mengindikasikan adanya sesar normal dengan arah timurlaut - baratdaya dan baratlaut – tenggara. Pada penelitian ini interpretasi kuantitatif dilakukan pada anomali lokal dengan memilih dua lokasi yang menunjukan adanya pola-pola kelurusan pada kontur. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Mag2DC. Dengan memodelkan dua lokasi tersebut didapatkan bahwa model sesar yang berada di daerah Gunung Rajabasa tersebut merupakan sesar normal yang berarah baratlaut – tenggara dengan nilai kontras suseptibilitas magnetik 0,004 dan -0,015 dalam satuan cgs.

Two and half dimensions fault modelling was conducted based on Local Magnetic Anomaly Data in Mount Rajabasa site, Lampung. The research utilized total magnetic anomaly secondary data to perform quantitative interpretation. The total magnetic anomaly data was then transformed into flat field, reduced to a pole and carried upward continuation until at an altitude of 4000 MSL to separate local anomaly and regional anomaly. Based on the qualitative interpretation of the anomalous magnetic field, it indicates a normal fault with the direction of northeast – southwest and northwest – southeast. In the research, quantitative interpretation was done to local anomaly by selecting two locations that showed the presence of lineament patterns in the contour. Modelling was conducted by using Mag2DC software. By modelling those two sites, was obtained that fault model that is located in Mount Rajabasa area is a normal fault trending northwest – southeast with the value of magnetic susceptibility contrast of 0.004 and -0.015 in cgs units.

Kata Kunci : pemodelan, sesar, anomali magnet lokal, panas bumi Rajabasa.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.