Strategi Bisnis PT Indmira Yogyakarta Dalam Persaingan Usaha pupuk Organik di Indonesia
Diah Bremany Sanjaya, Dr. Bambang Riyanto LS., MBA.
2012 | Tesis | S2 Magister ManajemenIndustri pupuk organik di indonesia sangat propektif untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan berkembangnya pertanian organik yang ikut meningkatkan penggunaan pupuk organik salah satunya. Berdasarkan data Departemen pertanian pada tahun 2008, kebutuhan pupuk organik baru dapat dipenuhi sebesar 2 persen dari total kebutuhan sebesar 17 juta ton. Hal tersebut menunjukan peluang pasar pupuk organik di Indonesia sangat besar, banyaknya perusahaan yang bergerak di industri pupuk organik menunjukan bahwa persaingan usaha pupuk organik mulai meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi strategi yang sesuai bagi PT Indmira Indonesia dalam menghadapi persaingan sehingga bisa meraih market leader di Indonesia. Formulasi strategi bersaing didasarkan pada analisis terhadap kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini juga akan memberikan rekomendasi strategi ke depan yang sebaiknya dijalankan oleh PT Indmira Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan. Analisis SWOT berusaha mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, dan ancaman yang ada,selanjutnya menyusun strategi yang memadukan berbagai faktor yang ada, sehingga akan didapatkan strategi efektif yang memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa strategi bersaing yang sesuai bagi PT Indmira Indonesia adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Penetrasi pasar dilakukan dengan menarik konsumen potensial menjadi konsumen baru dengan cara melakukan promosi lebih gencar. Sedangkan strategi pengembangan produk dilakukan agar perusahaan dapat mengantisipasi kejenuhan pasar dan perubahan tuntutan kebutuhan konsumen. Untuk dapat memaksimalkan strategi tersebut secara maksimal, maka PT Indmira Indonesia perlu meningkatkan kemampuan research and development pada produk, meningkatkan kemampuan karyawan agar dapat menekan inefisiensi dan mendorong produktivitas kerja.
The organic fertilizer industry in Indonesia was most prospective to develop. This because the development of an organic farming which increase the use of organic fertilizers. Based on the Agricultural Department data by 2008, a the needs for new organic fertilizer can be fulfilled about 2per cent from total demand of 17 million tons. These indicated that the market opportunities of organic fertilizer in Indonesia is very large ,the number of companies engaged in the organic fertilizerindustry showed that competition of the organic fertilizer business was began to increase. This research was implemented to identify the appropriate strategies for PT Indmira Indonesia to face competition of the organic fertilizer industry that could reach the market leader in Indonesia. Formulation of the competitive strategy was based on analysis of the internal and external conditions encounterd by the company. This research will also gives recommendations to the future strategies that should be run by PT Indmira Indonesia on facing the company’s internal and external environtment. The research method used is a qualitative methods, this research used the SWOT analysis as the first step in decision making process and as strategic planning in various applications. The SWOT analysis seeks to identify the existing, strenghts, weaknesses, and threats factors, then plan a strategy that comines a various of the existing factors, so it will be found an effective strategies that maximize the existing strenghts and opportunities and minimize the weaknesses and threats faced by the company. The results obtained from this research indicated that competitive strategy appropriate with PT Indmira Indonesia is market penetration and product development. Market penetration is done by drawing potential customers into new customers by doing more vigorous campaign to attaract more consumers. While the product development strategy is done so that the company can anticipate market saturation and the change of consumer demands. In order to maximize these strategies maximally, PT Indmira Indonesia needs to increase the ability of research and development on the products, improve the employees ability to suppress inefficiencies and boosting the work productivity.
Kata Kunci : strategi bersaing, industri pupuk organik, analisis SWOT