Laporkan Masalah

SEJARAH LUKISAN-LUKISAN DAN PATUNG-PATUNG KOLEKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, IR. SUKARNO

Mikke Susanto, Prof. Dr. R. M. Soedarsono

2012 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Tesis ini bertujuan untuk melacak sejarah lukisan dan patung koleksi Presiden pertama RI, Dr. Ir. Sukarno. Lebih dari 2000 karya lukisan dan patung yang telah dikoleksi selama hidupnya, mengundang penulis untuk menelisik berbagai hal yang terjadi di dalamnya. Pelacakan sejarah koleksi yang dilakukan ini ternyata membuktikan bahwa Sukarno--lewat biografinya--adalah seorang pecinta seni rupa yang kuat. Tesis ini menggunakan pendekatan multidisiplin. Dua pendekatan yang terpenting adalah pendekatan sejarah dan biografi. Kisah hidup Sukarno yang amat dekat dengan seni dan seniman memberi simpul mengenai munculnya kesadaran artistik dan estetik. Kesadaran ini menjadi dasar atas segala perilaku dan tindakan-tindakannya, baik sebagai personal maupun sebagai presiden. Dua kesadaran ini pula telah menghasilkan efek menarik, yaitu sikap-sikap patronasi pada diri Sukarno. Salah satu diantara sikap patronasi tersebut adalah mengoleksi lukisan dan patung yang berkualitas tinggi. Di sisi lain, sikap patronasinya ditandai dengan terbitnya buku-buku koleksi lukisan-lukisan dan patung-patungnya. Hal ini menjadikan namanya abadi di dunia seni rupa. Sukarno, dengan segala kekurangan dan kelebihannya telah menjelma sebagai sosok pembangun bangsa yang total dan kuat. Ia--selain politikus ulung--telah menjadi patron seni terbesar di Indonesia yang hingga kini belum terkalahkan.

This thesis aims to trace the history of painting and statues collection of the first President of Republic of Indonesia, Dr. Ir. Sukarno. More than 2000 works that have been collected during his life invites the author to trace the various things that happen in it. Tracking the history of this collection was carried out to prove that Sukarno was a strong art lover. This thesis uses a multidisciplinary approach. Two approaches are historical and biographical approach. His story which is very close to art and artists gave a knot about the emergence of artistic and aesthetic awareness. This realization became the basis for all behavior and actions, both as personal and as president. Two of this awareness also has produced an interesting effect, namely the attitudes of the self- Sukarno's patronage. Either one of these attitudes is to collect paintings and sculptures of high quality. On the other hand, his patronage attitude marked by the publication of books of paintings and sculptures. It made his name immortal in the world of art. Sukarno with all its flaws and strengths as a human being has incarnated as a total figure of nation builders and strong. He was, besides a master politician, has become the greatest art patron in Indonesia, which until now has not been defeated.

Kata Kunci : Sukarno, lukisan, patung, Pelukis Istana, Istana Presiden, patronasi, kolektor, estetik, artistik.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.