Laporkan Masalah

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI, 2011

Rikahasnita, Dr. Tri Widodo, M.Ec.Dev.

2012 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan ekowisata bahari dan merumuskan konsep kebijakan dan peran institusi dalam pengelolaan kawasan ekowisata di Kecamatan Sipora Utara melalui penyebaran kuesioner dan preferensi responden (masyarakat dan wisatawan) terhadap perbandingan 13 (tigabelas) alternatif pengembangan ekowisata bahari dengan cara menentukan skala prioritas program pembangunan di bidang pariwisata. Alat yang digunakan adalah (1) analisis SWOT untuk menentukan posisi dan strategi pengembangan ekowisata bahari di Kecamatan Sipora Utara, (2) Analitic Hierarchy Process (AHP), merupakan suatu motode pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat dipilih melalui perbandingan berpasangan dengan memperhatikan beberapa kriteria (aspek ekonomi, sosial dan kelestarian lingkungan) dalam bentuk hirarki pengambilan keputusan, dengan bantuan program aplikasi Expert Choice v.11.5. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis SWOT menunjukkan kondisi yang dihadapi Kecamatan Sipora Utara dalam pengembangan ekowisata bahari berada pada posisi yang tidak menguntungkan dimana harus menghadapi banyak kelemahan dan ancaman yang harus diatasi, maka pengembangan ekowisata bahari dapat menggunakan Strategi W-T (kuadran IV) yakni strategi defensif yang merupakan taktik pertahanan yang diarahkan pada upaya memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Hasil AHP menunjukkan bahwa urutan 5 (lima) terbaik prioritas alternatif dalam penetapan kebijakan pengembangan ekowisata bahari di Kecamatan Sipora Utara dilihat dari aspek ekonomi, sosial dan kelestarian lingkungan, adalah (1) Dukungan pemerintah, (2) Infrastruktur, (3) Transportasi dan komunikasi, (4) Kesiapan dan dukungan masyarakat, serta (5) Keamanan dan kenyamanan.

This research aims to analyze the marine ecotourism development strategy and formulate a draft policy and the role of institutions in the management of ecotourism areas in the District of Sipora Utara through questionnaires and preferences of the respondents (citizens and tourists) to the ratio of 13 (thirteen) alternatives marine ecotourism development by determining priorities program development in the field of tourism. The tools used are (1) SWOT analysis to determine the position and the marine ecotourism development strategy in Sipora Utara District, (2) Analitic Hierarchy Process (AHP), a method possible decision-making that aims to determine the best choice of several options that can be selected by pairwise comparisons with respect to some criteria (economic, social and environmental sustainability) in the form of decision-making hierarchy, with the help of Expert Choice v .11.5 application program. The results using SWOT analysis shows the conditions encountered in the District of Sipora Utara marine ecotourism development is in an unfavorable position in which to face a lot of weaknesses and threats that must be overcome, then the development of marine ecotourism can use W-T Strategy (Quadrant IV) the defensive strategy, a defensive tactics directed at efforts to minimize internal weaknesses and avoiding external threats. AHP results indicate that the order of 5 (five) the best alternative in the setting of policy priorities the development of nautical tourism in the District of North Sipora viewed from economic, social and environmental sustainability, are: (1) Support the government, (2) Infrastructure, (3) Transportation and communication, (4) Transportation and community support, and (5) Safety and convenience.

Kata Kunci : strategi, ekowisata bahari, SWOT, AHP, Expert Choice


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.