Impact of Government Intervention on Banks Loan Provision and Quality

Putu Nila Kusuma Devi, Dr. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Capital Purchase Program (CPP) telah menjadi sorotan karena menggunakan $ 205 milyar dana pembayar pajak untuk membantu lembaga-lembaga keuangan selama krisis subprime mortgage di Amerika Serikat pada tahun 2008. Penelitian ini mempelajari dampak dari CPP, sebagai bentuk intervensi pemerintah, pada pemberian pinjaman (loan provision) dan kualitas pinjaman. Penelitian ini menggunakan loan growth dan credit growth untuk menentukan loan provision; menggunakan rasio non-performing loans dan loan-loss reserves untuk menentukan kualitas pinjaman. Sampel dalam penelitian ini adalah bank holding companies di Amerika Serikat dengan total aktiva konsolidasi sebesar $ 500 juta atau lebih yang memenuhi syarat sebagai penerima CPP. Karena variabel CPP telah terbukti exogenous berdasarkan perhitungan statistik, Ordinary Least Squares (OLS) diterapkan untuk menguji dampak CPP pada loan provision dan kualitas pinjaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada efek CPP pada loan provision dan kualitas pinjaman. CPP diberikan kepada bank-bank dengan kondisi keuangan yang lebih lemah dibandingkan non-penerima. Program ini telah gagal mencapai tujuannya untuk meningkatkan loan provision tanpa mengurangi kualitas pinjaman.

Capital Purchase Program (CPP) has been on the spotlight because of the $205 billion taxpayers’ money used to help financial institutions during the subprime mortgage crisis of 2008. This research studies the impact of CPP, as a form of government intervention, on banks’ loan provision and loan quality. This research uses loan growth and credit growth to determine loan provision; uses non-performing loans ratio and loan-loss reserves ratio to determine loan quality. U.S. Bank Holding Companies with total consolidated assets of $500 million or more which are eligible as CPP recipients are the sample in this research. Since CPP variable has proven to be exogenous, an Ordinary Least Squares (OLS) is applied to test the impact CPP has on loan provision and quality. The results show no effect of CPP on both loan provision and loan quality. The CPP was given to banks with less financial strength compared to nonrecipients. The program has failed to achieve its objective to promote lending without decreasing loan quality.

Kata Kunci : CPP, loan provision, kualitas pinjaman