Laporkan Masalah

Evaluasi Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian Mutu: Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan republik Indonesia

Ayu Suryani, Amin Wibowo, M.B.A., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan elemen Sistem Pengendalian Mutu (SPM) yang diterapkan BPK sehingga dapat diketahui kualitas audit yang dihasilkan oleh BPK. SPM pada BPK terdiri atas sembilan unsur yaitu independensi dan mandat, kepemimpinan dan tata kelola intern, manajemen sumber daya manusia, standar dan metodologi pemeriksaan, dukungan kelembagaan, hubungan BPK dengan pemangku kepentingan, penyempurnaan berkelanjutan, hasil dan kinerja pemeriksaan. Pada penelitian ini penulis hanya akan membahas unsur SPM kesembilan yaitu kinerja pemeriksaan. Unsur kinerja pemeriksaan tersebut meliputi tahapan-tahapan pada pemeriksaan yaitu perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, supervisi dan reviu, pelaporan hasil pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan evaluasi pemeriksaan. Alat ukur yang digunakan untuk menilai efektivitas ini adalah Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu (SPKM) yang merupakan suatu sistem yang ditetapkan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu badan pemeriksa telah mengatur SPM secara memadai dan menyelenggarakannya secara efektif.

This study aims to determine how effective the implementation of the quality control element applied in the Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK) so that we know the quality of audits produced by the BPK. The quality control in BPK consist of nine elements namely independence and mandates, leadership and internal governance, human resource management, standards and methodology of audit, institutional support, relationship between BPK and stakeholders, continuous improvement, results and the audit performance. Focus of this study is the ninth element of the quality control that is the audit performance. Unsure of the audit performance is the steps of audit, which are audit planning, audit itself, supervise and review, reporting audit result, follow-up monitoring, and the evaluation of audit. The tool to measure this quality control is quality assurance system (SPKM) that is a system established to provide reasonable assurance that the audit board had been set and implement the quality control adequately and effectively

Kata Kunci : Sistem Pengendalian Mutu, Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu, Pemeriksaan, Efektivitas, BPK


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.