Laporkan Masalah

PENGARUH STIGMA HIV/AIDS TERHADAP KEPATUHANPEMAKAIAN KONDOM PADA PRIA ODHA

Sari Hastuti, Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, Sc.D

2012 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/KIA

Latar Belakang: Hubungan heteroseksual saat ini menjadi cara utama transmisi HIV. Salah satu sumber utama penularan adalah dari pasangan tetap. Mata rantai penularan dapat sangat dikurangi dengan kepatuhan tinggi dalam pemakaian kondom pada setiap hubungan seksual. Kondom terbukti memiliki efikasi tinggi dan efektif dalam mencegah penularan HIV jika digunakan secara tepat dan konsisiten. Namun stigma HIV/AIDS merupakan tantangan terbesar dalam upaya penatalaksanaannya. Tujuan: Mengetahui pengaruh stigma HIV/AIDS terhadap kepatuhan pemakaian kondom pada pria ODHA. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan didukung data kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta pada 68 orang ODHA pria yang memenuhi kriteria. Analisis penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara stigma HIV/AIDS terhadap kepatuhan pemakaian kondom pada pria ODHA (p=0.049) sebagai berikut: stigma tinggi terhadap ketidakpatuhan: RP 2,47- 95%CI. 0.74-8.29; stigma tinggi terhadap kekurangpatuhan: RP 0.94 - 95%CI. 0.49-1.80; stigma sedang terhadap ketidakpatuhan: RP 1.46 - 95%CI. 0.37-5.62; stigma sedang terhadap kekurangpatuhan: RP 1.15 - 95%CI. 0.69-1.89). Meskipun demikian, hasil ini mungkin berbeda dengan keadaan di populasi. Perhitungan PAR mendapatkan bahwa jika stigma dapat dihilangkan maka 10% ketidakpatuhan pemakaian kondom dapat dihindarkan. Hasil analisis kualitatif pada 5 Positive Deviance ditemukan bahwa seluruhnya melakukan partner notification, ada faktor internal dan eksternal yang menjadi alasan kepatuhan, serta ada faktor penguat dan pelemah dalam perilaku. Kesimpulan: Meskipun stigma HIV/AIDS berpeluang menurunkan kepatuhan pemakaian kondom, namun partner notification, akses koqnitif, serta interaksi sesama ODHA lebih berpeluang untuk mempengaruhi kepatuhan pemakaian kondom secara tepat dan konsisten.

Background: Heterosexual transmission currently become the main way of HIV transmission. One of the main sources of transmission is from her sexual partner. Transmission’s chain can be greatly reduced by high compliance of condom use in every sexual intercourse. Condoms are proven effective and efficient to prevent HIV transmission if used appropriately and consistent. But stigma of HIV / AIDS is the biggest challenge in its management efforts. Objective: To indentify influence of HIV / AIDS stigma on compliance of condom use in male PWLH. Methods: This study was an observational study using cross-sectional design with quantitative approach and supported by qualitative data. The study was conducted in Yogyakarta on 68 male PLWHA who meet the criteria. Data analysis used quantitatively and qualitatively. Results: There is a statistically significant relationship between HIV / AIDS stigma to compliance of condom use in male PLWH (p=0,049) as follow: high stigma to non-compliance: RP 2.47 - 95% CI. 0.74-8.29; high stigma to low compliance: RP 0.94 - 95% CI. 0.49-1.80 ; moderate stigma to noncompliance: RP 1:46 - 95% CI. 0.37-5.62; moderate stigma to low compliance: RP 1.15 - 95% CI. 0.69-1.89. PAR analysis found that if the stigma eliminated, then 10% noncompliance of condom use can be avoided. However, this may be different from the situation in the population. The results of qualitative analysis at 5 Positive Deviance found that all of them performing partner notification, there are internal and external factors as the reason for compliance, as well as reinforcing and weaken factor on behavior. Conclusion: Although HIV / AIDS stigma are likely reduce compliance of condom use, but partner notification, coqnitif access, and interaction among PLWH are more likely affecting the compliance of condom use.

Kata Kunci : stigma HIV/AIDS, kepatuhan pemakaian kondom, ODHA pria


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.