Laporkan Masalah

KEPENTINGAN JEPANG MENGEMBANGKAN KERJASAMA DENGAN NEGARA ASIA TENGGARA DALAM ASEAN +3

Ingga Suwandana, Dra. Siti Khoiriati, MA

2012 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Joint Declaration on the Economic Comprehensive adalah sebuah perjanjian ekonomi antara Jepang dan Negara-negara ASEAN yang memungkin Jepang melakukan kerjasama baik secara bilateral maupun multilateral. Inisiatif perjanjian ini diambil Jepang sebagai salah satu kepentingan untuk mengembangkan kerjasama dalam bidang ekonomi yaitu kepentingan untuk berperan sebagai negara inti dalam perkembangan ekonomi negara ASEAN. Inisiatif Jepang ini juga didasarkan pada perkembangan ekonomi pesat yang mendorong kebutuhan untuk melakukan investasi ke luar negeri. Namun bersama perkembangan investasi Jepang ke luar negeri yang semakin meningkat maka pengintegrasian ekonomi wilayah menghasilkan subordinasi ekonomi-ekonomi negara-negara lebih kecil dan lebih lemah terhadap ekonomi Jepang. Kerjasama Jepang dan negara-negara ASEAN +3 ini dilandaskan pada dimensi tatanan ekonomi dimana negara-negara berkembang hanya berfungsi menyediakan tenaga kerja murah bagi industri manufaktur, bahan dasar untuk industri dan komoditi. Berdasarkan hal ini maka dapat dikatakan bahwa Jepang berupaya menciptakan pasar eksklusif.

Joint Declaration on the Comprehensive Economic is an economic agreement between Japan and ASEAN countries that allowed Japan to cooperate both bilaterally and multilaterally. Japan's initiative this agreement is taken as one of importance to developing cooperation in the economic field that is of interest to serve as a core country in the economic development of ASEAN countries. Japanese initiative is also based on rapid economic development are driving the need to make investments abroad. But with the development of Japanese investment abroad is increasing regional economic integration produces economies subordinated countries are smaller and weaker against the Japanese economy. Cooperation of Japan and ASEAN +3 countries is based on the dimensions of the economic order in which developing countries serve only to provide cheap labor for manufacturing industry, basic materials for industries and commodities. Based on this it can be said that Japan's attempt to create an exclusive market.

Kata Kunci : Joint Declaration on the Economic Comprehensive, ASEAN +3, Kepentingan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.