STUDI ANALISA EKONOMI PADA PENGELOLAAN AIR WADUK SEMPOR

MUHAMMAD SIDIK PERMANA, Prof. DR. Ir. Bambang Triadmojo, CES, DEA.

2012 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Sumberdaya Air

Waduk Sempor merupakan sumber air permukaan untuk berbagai kegiatan masyarakat, baik untuk irigasi, air baku, industri maupun untuk PLTA.Waduk Sempor terletak di kecamatan Gombong, kabupaten Kebumen, propinsi Jawa Tengah. Sekarang ini daya tampung waduk semakin menurun, sedangkan kebutuhan air bagi masyarakat untuk berbagai kepentingan seperti irigasi, air baku, industri, PLTA cenderung semakin meningkat. Untuk itu diperlukan suatu usaha mengevaluasi serta mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan ketersediaan dan pemanfaatan air waduk, sehingga mampu mandiri dalam pengelolaannya untuk menjamin keberlanjutan fungsi bangunan sumber daya air yang dibangun. Studi ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai jual pemanfaatan air waduk, sehingga dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan operasional dan pemeliharaan. Perhitungan pendapatan optimum Waduk Sempor dalam pengelolaan air dilakukan dengan cara melakukan analisa optimasi pemanfaatan air menggunakan metode Program Linier, yang dikombinasikan dengan teknik simulasi operasi pengaturan pelepasan air (release) waduk. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan antara alokasi air dengan harga yang dikenakan kepada pihak penerima manfaat air, sehingga nilai break event point antara pendapatan dengan biaya operasional dan pemeliharaan waduk dapat tercapai. Simulasi operasi pengaturan release waduk dilakukan untuk tahun 2011 - 2025. Inflow waduk dalam perhitungan menggunakan debit rerata tengah bulanan yang tercatat pada AWLR Sempor. Besarnya outflow diperhitungkan sebagai target release yang terdiri dari kebutuhan air untuk irigasi, air baku dan PLTA. Harga air yang ditetapkan untuk pemanfaatan air PLTA diperhitungkan samadengan air irigasi. Penelitian menunjukkan bahwa harga air sebesar Rp. 79,43 permeter kubik untuk lima tahun pertama, Rp. 81,96 dan Rp. 96,57 untuk lima tahun kedua dan ketiga, pada bunga 15%. Harga di atas ditetapkan mulai tahun 2011 sampai dengan 2025. Penerapan harga di atas akan membangun kemandirian waduk dalam membiayai biaya operasional dan pemeliharaan. Perubahan harga air diusulkan untuk setiap lima tahun sekali, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses sosialisasinya.

Sempor reservoir is a surface water source for various community activities, like irrigation, domestic, industrial as well as for hydroelectric power. Located in Subdistrict Gombong, Kebumen regency, Central Java province. Now this reservoir capacity decreased, while the water needs of the community for various purposes such as irrigation, domestic, industry, hydropower tend to increased. The water required to evaluate and identify to related problems about the availability and utilization of water in the reservoir, this made independent Sempor Reservoir in its management. This to ensure sustainability and function the water resource building that was built. This study was intended to get the value of selling water in reservoir, so it can be used to pay operations and maintenance. Optimum revenue calculation for Sempor Reservoir in water management was performed by analyzing the utilization of water optimization using Linear Programming method, and combined with Standard Operating Rule reservoir to setting release. The calculation result was compared between the water allocation to the prices which charged to the beneficiaries, so that the break event point between revenue with operating costs and maintenance of reservoir can be achieved. Reservoir release simulation has been performed for the years 2011 to 2025. The Reservoir inflow which it used for calculation has been obtained from the recorded monthly average discharge on AWLR Sempor. The outflow has been calculated as a target release of water needs for irrigation, domestic and hydroelectric power. The prices which charge to the hydroelectric power was the same prices as the irrigation prices. Research shows that the proposed water price of Rp. 79,43 percubic meter. This price applied for the first five years starting in 2011 until 2015,Rp. 81,96, and Rp. 96,57 for the second and third next five years. Applying that prices made independence reservoir management in the operational and maintenance costs can be achieved. The changing price was proposed every five years, that was performed to simplify the process of socialization.

Kata Kunci : pemanfaatan air, optimasi program linier, simulasi operasi pengaturan release waduk, harga air