PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI BESI BUBUT (GRAM) UNTUK ADSORPSI KANDUNGAN H2S DARI BIOGAS

FITHRI NUR PURNAMASTUTI, Ir. Siti Syamsiah, Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Limbah padat industry besi bubut (gram) mempunyai potensi sebagai media penjerap gas H2S (hidrogen sulfida) yang merupakan salah satu gas impurities (pengotor) dari Biogas. Rumus kimiabesi gram ini adalah Fe2O3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorbent (besi gram)dalam menjerap gas pengotor tersebut dalam satuan waktu dan menentukan waktu optimum penjerapan. Analisa dilakukan menggunakan satu unit alat kolom adsorber. Penelitian dilakukan secara continue dengan mengambil gas Biogas lansung dari sumbernya yaitu Biodigester dari pabrik industri tahu yang berlokasi di Purwogando, Kartosuro. Variabel yang diteliti adalah variasi berat packing (besi gram) yaitu 1 kg, 2 kg, 3 kg dan 4 kg serta waktu pengaliran gas 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, dan 180 menit. Tidak ada perlakuan awal pada adsorbent (besi gram) sebelum digunakan untuk percobaan. Pengambilan contoh gas untuk analisa kandungan awal H2S (hidrogen sulfide)-nya dilakukan sebelum gas melewati alat adsorber. Dengan hasil range konsentrasi gas H2Snya antara 3000-4000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk berat adsorbent 1 kg dan pengaliran gas selama 3 jam terjadi kenaikan konsentrasi output gas H2S. Pada 30 menit pertama konsentrasi output gas menunjukkan 5.8 ppm, pada rentang waktu percobaan selama 3 jam, konsentrasi H2S pada 30 menit ke (menit ke 150) konsentrasi outputnya meningkat hingga mencapai 67.8 ppm. Sedangkan untuk ke-3 (tiga) variasi berat adsorbent yang lain (2 kg, 3 kg, dan 4 kg) belum menunjukkan adanya perubahan konsentrasi yang signifikan selama rentang waktu percobaan yang sama. Kemampuan adsorpsi adsorbent per satuan waktu secara akumulatif untuk ke-4 variasi berat adsorbent didapatkan hasil 4.46 gr H2S/gr Fe2O3 ; 2.00 gr H2S/gr Fe2O3 ;1.41 gr H2S/gr Fe2O3 ; 1,25 gr H2S/Fe2O3. Pada penelitian ini belum dicapai waktu optimum penjerapan, perlu dilakukan optimasi penelitian selanjutnya.

Gram is a metal industry solid waste, it has potency to be gas H2S (Hydrogen Sulfide) absorber. Hydrogen Sulfide is one of the impurities gases in Biogas. The chemical formula of gram is Fe2O3. The objectives of this research are to find out the ability of gram to adsorb the gas impurities (H2S) and to define the adsorption optimum period. One unit of adsorption system has used as the analysis tool. The research conducted in continues method. The raw biogas originally taken from the source in the biodigester of tofu industry in purwogondo Kartosuro. The variables observed are weight of packing variation 1 kg, 2 kg, 3 kg, and 4 kg, and gas flow durations are 30 minute, 60 minute, 90 minute, 120 minute, 150 minute and 180 minute. There is no pretreatment for the adsorbent before put it in the adsorption tower as the packing. To analyze the H2S content in the biogas, the gas sample was taken through the valve before coming into the tower. With the gas concentration is between 3000-4000 ppm. The research outcome showed that for packing weight 1 Kg and 3 hours gas flow duration the output gas concentration is increasing from 5.8 ppm to 67.8 ppm. Whereas for the others packing weight variation, the gas output concentration keep stable. There are no significantly changes of its concentration for the same research time duration. The adsorption ability per weight of adsorbent per unit time for fourth adsorbent weight variation are 4,46 gr H2S/gr Fe2O3 ; 2,00 gr H2S/gr Fe2O3 ; 1,41 gr H2S/gr Fe2O3 ;1,25 gr H2S/gr Fe2O3. To reach the adsorption optimum time is needed further optimizing research.

Kata Kunci : Limbah besi bubut (gram), biogas, gas H2S, kolom adsorpsi