MODEL CELLULAR AUTOMATA UNTUK KAJIAN PERKEMBANGAN WILAYAH MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH (Studi Kasus: Kawasan Perkotaan Kedungsepur)
BINTANG AULIA PRADNYA PARAMITA, Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D.
2011 | Tesis | S2 Penginderaan JauhPenelitian ini dilakukan di Kawasan Perkotaan Kedungsepur. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik KP Kedungsepur dengan pendekatan keruangan dari penggunaan lahan dari tahun 1994 dan 2001 menggunakan beberapa transformasi multispektral dari data penginderaan jauh (2) menyusun peta kesesuaian lahan perkotaan yang berisi faktor penentu perkembangan wilayah (3) menyusun model prediksi penggunaan lahan Kawasan Perkotaan Kedungsepur tahun 2008 dan 2015 dengan metode Cellular Automata Rantai Markov dan memberikan analisis gambaran arah perkembangan wilayahnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang berupa penurunan informasi penggunaan lahan dari kombinasi kalsifikasi multispektral yaitu Urban Index (UI) dan Maximum Likelihood Classification (MLC), menyusun peta kesesuaian lahan perkotaan yang terdiri dari faktor fisik dan non fisik untuk disusun menjadi sebuah indeks perkembangan wilayah serta pemodelan prediksi menggunakan Cellular Automata Rantai Markov. Sampel penelitian adalah penggunaan lahan yang ada di Kawasan Perkotaan Kedungsepur yang dikelaskan menjadi enam kelas penggunaan lahan yaitu : terbangun permukiman, terbangun non permukiman, sawah, hutan/kebun, lahan terbuka dan kolam/empang. Analisis keruangan yang ditinjau dari pola dan struktur ruang serta dinamika arah perkembangannya. Hasil penelitian adalah : (1) Penggabungan metode klasifikasi penggunaan lahan antara Urban Index (UI) dan Maximum Likelihood Classification (MLC) dapat memberikan gambaran mengenai karakteristik wilayah KP Kedungsepur dengan tingkat akurasi pemodelan 95,78% (tahun 1994) dan 92,12% (tahun 2001) (2) Kesesuaian lahan perkotaan menjadi faktor pertimbangan dalam melakukan pemodelan prediksi Cellular Automata Rantai Markov (CA-RM) untuk perkembangan wilayah, pemodelan prediksi tahun 2008 dengan akurasi terbaik sebesar 68,711% yaitu kesesuaian lahan berdasar kriteria jarak (3) Prediksi pola ruang Kawasan Perkotaan Kedungsepur tahun 2015 berdasar CA-RM Jarak menunjukkan bahwa perkembangan lahan terbangun meningkat di sepanjang koridor jalan dan pusat – pusat wilayah (pusat pelayanan kegiatan) dan arah perkembangan berada di bagian selatan (Kab Semarang dan Kota Salatiga) dan bagian barat laut serta timur laut yaitu di sepanjang koridor jalan (Kab. Kendal – Kota Semarang – Kab Demak).
-
Kata Kunci : Penggunaan Lahan , Kesesuaian Lahan Perkotaan , Cellular Automata Rantai Markov