Laporkan Masalah

Perbandingan Keberhasilan Pemasangan Laryngeal Mask Airway (LMA) ProSeal antara Tehnik Head Extension dan Tehnik Digital Standard

dr. Ratih Kumala Fajar Apsari, Dr. Muhdar Abubakar, SpAn.K,

2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar belakang : Maneuver Head Extension dalam membuka jalan nafas sudah merupakan prosedur baku dalam penanganan jalan nafas, namun pengaruhnya terhadap keberhasilan pemasangan LMA Proseal masih belum diketahui sepenuhnya. Insersi LMA memerlukan anestesi yang cukup dalam untuk menekan refleks jalan napas. Modifikasi tehnik banyak dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan insersi LMA. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada percobaan pertama dengan tehnik Head Extension lebih tinggi dibandingkan dengan tehnik Digital Standard. Metode : Sebuah penelitian prospektif, randomized open trial telah dilakukan pada 86 orang pasien laki-laki dan perempuan, usia 18-50 tahun, ASA I atau II yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di GBST RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Pasien dilakukan randomisasi menjadi dua kelompok, masingmasing terdiri dari 43 pasien. Kelompok D adalah kelompok pasien yang menggunakan tehnik Digital Standard. Kelompok H adalah kelompok pasien yang menggunakan tehnik Head Extension. Hasil : Pengukuran keberhasilan insersi LMA Proseal pada percobaan yang pertama dibandingkan antara kedua kelompok. Dinyatakan berhasil apabila dinilai sudah efektif untuk menjaga jalan nafas setelah usaha pemasangan yang pertama, tidak memerlukan perbaikan posisi, secara klinis dapat diventilasi dengan baik serta saturasi oksigen diatas 95%. Keberhasilan pemasangan pada percobaan pertama secara statistik bermakna lebih besar pada kelompok Head Extension ( 95,3%) dibandingkan dengan kelompok Digital Standard ( 81,3%) (p<0,05). Kecepatan pemasangan LMA Proseal juga berbeda bermakna antara kelompok Head Extension ( 6.51± 2.640 ) detik dibandingkan dengan kelompok Digital Standard (16.44± 5.530) detik. Simpulan : Angka keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada percobaan pertama lebih tinggi pada tehnik Head Extension dibandingkan dengan tehnik Digital Standard.

Introduction : Head extension maneuvers in opening airway is well understood in anesthesia field and emergency case , but the effect of insertion LMA Proseal is not understood. Insertion of the LMA requires deep anesthesia to suppress airway reflexes. Modification of the technique is mostly done to improve the success of LMA insertion. The purpose of study is to evaluate the hypothesis that the first attempt success rate of LMA Proseal insertion is higher in Head Extension methode compared to Digital Standard methode. Method : A prospective, Randomized Controlled Trial parallel design study in 86 healthy patients ,male and female patients of 18-50 years old, ASA I or II undergoing general anesthesia. Subjects are patients undergoing elective surgery with general anesthesia in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta. Patient were randomly allocated into one of two groups to recieve Head Extension methode , group n=43 and Digital Standard methods, groups n=43. Result : Ease of LMA insertion assessed in this study. The first attempt success rate was compared between the groups. The success of LMA insertion on the first attempt which is considered effective to keep the airway after the first attempt and requires no clinical improvement and position can be properly ventilated and oxygen saturation above 95%.The success of LMA insertion on the first attempt were statistically significant higher in the group Head Extension (95.3%) compared with digital standard group (81.3%) (p <0.05). LMA Proseal insertion speed also significantly different between groups Head Extension (6:51 ± 2640) seconds compared with a digital standard group (16:44 ± 5530) seconds. Conclusion : The first attempt success rate of LMA Proseal insertion is higher in head extension methode compared to Digital Standard methode.

Kata Kunci : Pemasangan LMA Proseal, keberhasilan pemasangan pada percobaan pertama, Digital Standard, Head Extension. Bagian Anestesiologi dan Reanimasi FK UGM Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.