ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH TIMOR LESTE DI BIDANG PEMBANGUNAN SENI DAN BUDAYA

Olandino Maucali Barreto, S.Sn, Dr. Erwan Agus Purwanto, MA.

2011 | Tesis | S2 Magister Adm. Publik

Kebijakan pembangunan seni dan budaya yang dilakukan merupakan konsep pembangunan pemerintah Timor leste, untuk menyelamatkan seni dan budaya tradisional dari kepunahan oleh gencarnya arus globalisasi. Seni dan budaya sebagai identitas masyarakat dalam suatu bangsa (nation) terutama di Timor Leste, maka kebudayaan ditetapkan sebagai salah satu kategori pembangun bangsa, berdasarkan Undang-Undang RDTL psl; 59, ayat 1-5 tahun 2002. Namun pembangunan seni dan budaya yang telah dilakukan belum menjamah keseluruh bidang seni, tetapi hanya sebaigan kecil saja yang dianggap penting dan rutinitas dilakukan, seperti, festival music tradisional koremetan , tari, dan pameran seni lukis, serta kerajinan seni lainnya, yakni; krya seni, patung, tenun, dan anyaman, juga bantuan subsisi instrument music untuk organisasi seni dan lembaga social di masyarakat. Hal ini, berkaitan dengan situasi politik bangsa yang belum stabil dan merata keseluruh bidang pembangunan di Timor Leste, terutama seni dan budaya. Metode penelitian kebijakan yang dilakukan di lapangan ditemukan beberapa masalah kebijakan mengenai pembangunan seni dan budaya di Timor Leste, yang menjadi masalah pembangunan tersebut adalah masalah anggaran, masalah infrakstruktur atau sarana dan prasarana kebudayaan, masalah sumber daya manusia. Dalam pelaksanaan penelitian, masalah yang telah ditemukan dan akan dibahas untuk menemukan solusinya, kemudian hasil pembahasan tersebut dapat diajukan sebagai bahan pertimbangan oleh pemerintah (Ahli Kebjakan) untuk dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan public (masyarakat). Hasil penelitian atau hasil pembahasan yang telah disaring di atas, akan dilanjutkan dengan pemilihan data alternative, dan kemudian data alternativel yang telah dilakukan pemilihan akan direkomendasikan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti. Apakah data alternative yang telah dipilih dari hasil penelitian tersebut dapat dilaksanakan dalam program pemerintah, yakni program pembangunan bangsa atau masih dipertimbangan lebih lanjut sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia dalam pembangunan Timor Leste. Alternative Kebijakan pembangunan seni dan budaya merupakan tuntutan masyarakat seniman tradisional, untuk mempertahankan nilai seni dan budaya tradisional di masyarakat agar tidak terjadi kepunahan. Selain itu, untuk meningkatkan taraf hidup berkesenian dan juga meningkatkan kuantitas dan kualitas seni dan kegiatan budaya di masyarakat. Salah satu tujuan atau kuncinya adalah “untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat pada ummnya dan khususnya para seniman tradisonal Timor Leste”.

Arts and cultural development policy carried out a development concept of the government of Timor Leste, to save the traditional arts and culture from extinction by the incessant flow of globalization. Arts and culture as community identity in a nation (nation), especially in East Timor, the culture established as one of nation builders category, based on Law RDTL psl; 59, verses 1-5 in 2002. But arts and cultural development has been done has not been touched the whole field of art, but only a small one part are considered important and routines done, like, a traditional music festival koremetan, dance, and exhibitions of painting and other art crafts, namely; krya art, sculpture, weaving, and weaving, as well as assistance subsidy instrument music to arts organizations and social institutions in society. This, in association with the nation's political situation is not stable and evenly throughout the field of development in east Timor, especially the arts and culture. Methods of policy research undertaken in the field found some policy issues concerning arts and cultural development in east Timor, which became a problem such development is a matter of budget, Infrastructure issues or cultural facilities and infrastructure, human resource issues. In conducting research, the problems have been found and will be discussed to find a solution, then the results of these discussions can be submitted for consideration by the government (Expert Policy) to be implemented as intended public (society). Research results or results of the discussion that has been filtered above, will proceed with the selection of alternative data, and then the data that has been done alternative election will be recommended to the government for further follow-up. Is the alternative data that has been selected from the results of these studies can be conducted in a government program, the nation's development program or are still considered further in accordance with the budget available capabilities in the development of east Timor. Alternative Policy arts and cultural development is a traditional artist demands of society, to maintain the value of traditional arts and culture in society to avoid extinction. In addition, to improve the living standards of art and also improve the quantity and quality of arts and cultural activities in the community. One of the objectives or the key is \"to grow the local economy in generaly and especially the traditional artists of East Timor\".

Kata Kunci : Pemerintah Timor Leste, Seni dan Budaya