PENILAIAN SAHAM PT. BAKRIE TELECOM TBK DALAM RANGKA PERSIAPAN MERGER DENGAN DIVISI CDMA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
Saifullah Zulkarnain, S.T., Dr. Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M.
2011 | Tesis | S2 Magister Ek.PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai intrinsik saham PT Bakrie Telecom Tbk dalam rangka persiapan merger dengan divisi CDMA PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan menggunakan pendekatan pendapatan yang mengaplikasikan metode arus kas terdiskonto (discounted cash flow) dan pendekatan perbandingan data pasar (relative valuation). Data yang digunakan terdiri dari data laporan keuangan PT Bakrie Telecom Tbk selama 5 tahun terakhir dari 2006 sampai dengan 2010. Analisis metode arus kas terdiskonto (discounted cash flow) dilakukan dengan cara : analisa proyeksi penjualan atau pendapatan, proyeksi laporan keuangan, proyeksi arus kas bebas (free cash flow), penentuan tingkat diskonto atau tingkat balikan yang diharapkan dan estimasi nilai. Analisis pendekatan perbandingan (relative valuation) dimulai dengan mencari perusahaan yang sebanding dalam bidang usaha yang sama selanjutnya memilih dan menetapkan multiples atau rasio yang sesuai dari perusahaan pembanding. Multiples ini digunakan untuk mengkonversi nilai buku variabel yang relevan dari PT Bakrie Telecom Tbk menjadi estimasi nilai pasar. Multiples atau rasio yang digunakan adalah : PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book Value) dan P/S (Price to Sales Ratio). Hasil penilaian dengan skenario pesimistis (menggunakan metode relative valuation) diperoleh hasil sebagai berikut : untuk estimasi nilai menggunakan rasio PER sebesar Rp12,87,-, berdasarkan PBV sebesar Rp508,52,- dan berdasarkan P/S ratio sebesar Rp251,71,-. Hasil rata-rata ketiga nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai saham PT Bakrie Telecom Tbk per lembar berdasarkan metode relative valuation adalah sebesar Rp247,39,-. Hasil penilaian dengan skenario moderat dan optimis (menggunakan metode discounted cash flow) diperoleh estimasi nilai intrinsik saham PT Bakrie Telecom Tbk berkisar antara Rp365,80,- sampai dengan Rp396,28,-. Hasil yang didapat dengan mengunakan ketiga skenario tersebut dengan mengaplikasikan premi kendali dan discount lack of marketability, maka nilai pasar wajar per lembar saham PT Bakrie Telecom Tbk saat ini adalah Rp365,80,- (mengalami overvalue bila dibandingkan dengan harga yang diperdagangkan di bursa).
This research aim to estimate an intrinsic value of PT Bakrie Telecom Tbk share for merger preparation with CDMA division of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk by using discounted cash flow method and relative valuation. This research useing data of PT Bakrie Telecom Tbk financial statement’s during the last five year from 2006 until 2010. Method analysis of discounted cash flow conducted by : sales or earnings projection analysis, financial statement projection, free cash flow projection, discount rate determination and value estimation. Relative valuation started with searching similar company in the same field of industry and selecting specific and appropriate multiply from those companies. Multiplies used to convert book value of relevant variables of PT Bakrie Telecom Tbk into market value. Used multiplies are PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book Value) and P/S (Price to Sales Ratio). From pessimist scenario (using relative valuation method) obtained following result: value estimation using PER equal to Rp12,87,-, by PBV equal to Rp508,52,- and by P/S ratio equal to Rp251,71,-. The mean of those three ration show that the price per share of PT Bakrie Telecom Tbk is Rp247,39,-. From moderate dan optimist scenario (using discounted cash flow method) obtaind estimation of intrinsic value of PT Bakrie Telecom Tbk in range from Rp365,80,- to Rp396,28,-. According to the result of three scenarios and by applying control premium and discount lack of marketability, fair value per share of PT Bakrie Telecom Tbk is Rp365,80,- (overvalue if compared with traded price in market) . Key words: reconciliation, income approach, relative valuation
Kata Kunci : Rekonsiliasi Pendekatan Pendapatan, Pendekatan Pasar