APLIKASI E-LEARNING SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
Yeni Maryani, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.
2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: JKG Poltekkes Kemenkes Pontianak sebagai lembaga pendidikan, berkeinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui e-learning. Proses pembelajaran yang dilaksanakan melalui teknologi informasi (e-learning) hasilnya bisa dipastikan lebih unggul karena formulasi pola pembelajaran sudah dibuat fleksibel sesuai dengan kebutuhan penyedia maupun pengguna jasa pendidikan. JKG Poltekkes Kemenkes Pontianak telah memiliki sarana untuk menunjang penerapan e-learning. Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi pengguna dalam aplikasi e-learning sebagai model pembelajaran berbasis teknologi informasi di JKG Poltekkes Kemenkes Pontianak. Metode Penelitian: Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekatan action research yang bersifat kualitatif. Subyek dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 113 yang terdiri dari pihak pengelola, dosen dan mahasiswa tingkat 1 dan 2 JKG Poltekkes Kemenkes Pontianak. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Pontianak. Instrumen pengumpulan data berupa form check list, form pedoman wawancara mendalam, kuesioner dan catatan di lapangan. Hasil dan Pembahasan: Dari 5 responden (pengelola dan dosen) ratarata 60% belum memahami betul mengenai e-learning. JKG belum memiliki badan khusus mengelola e-learning. Adanya dukungan dari pihak pengelola untuk aplikasi e-learning. Aplikasi e-learning JKG diberi nama Kuliah Online Terpadu Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Pontianak dan memiliki alamat http://kuantum.pontianak.web.id. Bagi pihak manajemen (pengelola) JKG Poltekkes Pontianak, e-learning sangat bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar. Dosen merasakan kemudahan dan manfaat dengan menggunakan e-learning, hal ini ditunjukkan dengan ratarata jawaban setiap item kuesioner lebih dari 50% menjawab Sangat Setuju (SS). Mahasiswa merasakan kemudahan dan manfaat dengan menggunakan e-learning, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata jawaban setiap item kuesioner lebih dari 50% menjawab Sangat Setuju (SS). Kesimpulan: Pihak manajemen, dosen dan mahasiswa di JKG Poltekkes Kemenkes Pontianak merasakan kemudahan dan manfaat dalam menggunakan e-learning sebagai model pembelajaran berbasis teknologi informasi.
Background: Poltekkes Kemenkes Pontianak as an educational institution, is eager to improve the quality of education through technologybased learning system. The e-learning platform have been developed and implemented to support the educational process. This e-learning platform has been designed as a supplementary while a conventional direct teaching and learning are still the major activities. This study aimed to evaluate the acceptance of the e-learning platform based on the users’ perception toward ease of use and usefulness. Methods: This is an action research design. The subjects of the are the managers, lecturers and students with the total number 113 persons. This research was conducted at the Department of Dental Health Poltekkes Kemenkes Pontianak. Data were collected through questionnaire, observation and in-depth interviews. Findings and Discussion: This study found that 60% of the users (managers and lecturers) has not really understood and have no experience about e-learning. Despite the fact that large number of users have limited understanding and experience to technology-based learning platform, most of them including students are agree that e-learning system are ease to be used and have usefulness to improve the learning process. More than 50% of the respondents answered Strongly Agree. This study also identify that there is no special unit that maintain the e-learning system. Conclusion: It is concluded that majority of the users gave agree that elearning platform at Poltekkes Kemenkes Pontianak are ease to be used and useful to support the learning process.
Kata Kunci : e-learning, model pembelajaran, teknologi informasi, persepsi kemudahan, persepsi kegunaan (manfaat).