ANALISIS KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENERAPAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Subagiyo Rahayu, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.
2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang : Penerapan Simpus di latar belakangi adanya data yang sering tidak sama antar bidang di dinas kesehatan, pengirimHealth Center an tidak tepat waktu, ditambah lagi beban kerja petugas kesehatan tinggi akibat rangkap jabatan. Penerapan Simpus bertujuan memperoleh data yang berkualitas (akurat, relevan, tepat waktu) untuk membantu mengambil sebuah kebijakan Salah satu sumber daya terpenting dalam penerapan Simpus adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan faktor utama yang menjalankan sistem informasi. Tujuan : Menganalisis kesiapan SDM pengelola Simpus Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menerapkan Simpus berbasis web dengan menggunakan pendekatan kerangka kerja PRISM. Metode : Penelitian ini menggunakan kualitatif. Jumlah responden 20 orang, terdiri pengelola data dan kepala Puskesmas, kepala seksi, kepala dinas kesehatan. Sumber data berasal dari wawancara, observasi dokumen dan pengamatan langsung. Hasil dan Pembahasan: Pendidikan SDM dalam kesiapan menerapkan Simpus di dinas kesehatan sudah memenuhi standar namun di Puskesmas masih banyak dari tenaga perawat yang mempunyai rangkap jabatan. Bagi dinas kesehatan motivasi menerapkan Simpus adalah keinginan memperoleh data yang berkualitas. Bagi puskesmas adalah keinginan mempermudah dalam membuat pelaporan rutin. Semua puskesmas menerima terhadap penerapan Simpus. Semua responden di puskesmas mengetahui tentang simpus. Responden yang trampil mengoperasikan Simpus lebih tinggi dibanding yang kurang dalam mengoperasikan Simpus. Pelatihan untuk Puskesmas belum memenuhi kebutuhan. Kesimpulan : pendidikan dan pelatihan di puskesmas sebagian belum memenuhi kebutuhan. Pengetahuan dan sikap responden pada umumnya mengetahui dan menerima penerapan Simpus. Program supervisi dengan munggunakan cara pendampingan langsung, monitoring di program Simpus kabupaten dan VOIP di perkotaan.
Background: Simpus Implementation was background by the frequent incidence of unmatch data across sections in Health Office, data conveying were not in time, and heavy duty burden bear by health staffs because double task and role. Implementation of Simpus was aimed to obtained quality data (accurate, relevant, in time) to help take policy in each services level. One of most important resources in Simpus application was the human resource readiness, which form of main factors in implementing information system. Objectives: Analyzed the human resources readiness of Simpus administrator of East Kotawaringin Regency in implementing web based Simpus by using PRISM framework approach. Methods: This was qualitative study. The respondents were 20 peoples, consist of data administrator and head of Puskesmas (Community Health Center), head of section, head of Health Office. The data were obtained by interview, documents review and direct observation. Results and discussion: Human resources education in preparing to implement Simpus in Health Office, was already meet the standard but in Community Health Center many of them were a nurse and thus they had double position. For Health Office, motivation to implementing Simpus was willingness to get quality data, for Community Health Center was willingness to ease in made routine report. All community Health Center accepted Simpus implementation. All respondents in Community Health Center knew Simpus. The respondent which fluent in operating Simpus were many more compared to the respondent which were not. Training for Community Health Center was not met the need yet. Conclusion: Part of education and training in Community Health Center was not met the need yet. Respondent’s knowledge and attitude generally sufficient and accept on Simpus Implementation. Supervision program using direct coaching, monitoring in Simpus Program in the Regency and VOIP in urban area.
Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Simpus.