Laporkan Masalah

PELAKSANAAN NOVASI TERHADAP PERJANJIAN KREDIT DAN AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP PERJANJIAN PENGIKATAN AGUNAN di PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.

Ria Damayanti S, RA. Antari Innaka T., S.H., M.Hum.

2011 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan novasi terhadap perjanjian kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan akibat hukum novasi terhadap perjanjian pengikatan jaminannya. Penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris, bertujuan untuk mendalami penerapan hukum positif dalam praktek. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan disajikan dengan metode deskriptif dalam satu laporan. Berdasar hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa penerapan novasi dalam praktek di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tidak sesuai dengan ketentuan dalam KUH Perdata. Kebijakan dalam di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengharuskan dilakukan novasi bila terjadi perubahan subjek debitur, untuk debitur perorangan dapat dilakukan karena terjadi kematian atau perceraian, sedangkan dalam KUH Perdata Pasal 1413 mengatur bahwa novasi dapat dilakukan jika memenuhi syarat kumulatif yaitu penunjukan debitur baru dan pembebasan utang debitur lama oleh kreditur. Akibat hukum novasi terhadap perjanjian pengikatan agunan berbeda satu dengan yang lainnya, karena berkaitan dengan debitur yang melanjutkan kredit yang bersangkutan dan pemilik jaminan dalam perjanjian novasi.

The research in this thesis aims to know the implementation of a novation of the loan agreement with PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. and legal consequences a novation of the binding collateral agreement. Research in this thesis is the juridical character of empirical research, aims to explore the apllication of positive law in practise. The data used in this study are secondary data obtained from literature research and pimary data obtained from field research. The data obtained were analyzed qualitatively and presented with descriptive method in a report. Based on the result of the research by the author, showed that apllications of novation in practise in PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. not accordance with the provisions of the Civil Code. The policy in PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. requires novation, when changes are made the subject of the debtor, for an individual debtor may be due to a death or divorce. While the Civil Code Article 1413 provides that novation can be done if eligible cumulative namely the appoinment of a new debtor and long debtor relief by the creditor. Novation legal consequences of the binding collateral agreement diffferent from one another, because it relates to the continuing credit debtor concerned and the collateral owner of the novation agreement.

Kata Kunci : novasi, akibat hukum


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.