KONSEP EKOWISATA BAHARI SEBAGAI PENDEKATAN PENGEMBANGAN PRODUK WISATA BERKELANJUTAN DI PULAU LELEI KEPULAUAN GURAICI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN – MALUKU UTARA
AJENG CITRA TRIYUNIARTHI, Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng.
2011 | Tesis | S2 Mag.Arsitektur PariwisataPembangunan berkelanjutan telah menjadi suatu isu global sebagai refleksi kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam, keberkelanjutan dan pertumbuhan perekonomian. Disisi lain ekowisata bahari sebagai suatu bentuk atau upaya dari reaksi terhadap keberkelanjutan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya secara bersamaan di wilayah pesisir. Penerapan konsep ekowisata bahari pada kawasan pesisir merupakan suatu program pemanfaatan lingkungan dengan keuntungan ganda, yaitu selain mendapat nilai ekonomi/finansial juga mendapat keuntungan yang signifikan dengan berkelanjutannya ekositem alam. Dengan kata lain, ekowisata bahari merupakan bentuk konsep wisata yang bertujuan untuk mencapai hubungan yang lebih berkelanjutan antara alam, sosial-budaya, ekonomi dan menyajikan nilai edukasi pada setiap produk wisata yang ditawarkan. aktifitas ekowisata bahari mendeskripsikan sebagai wisata berbasis air dan wisata berbasis alam atau bentuk wisata gabungan dari keduanya. Lelei- Kepulauan Guraici, ditetapkan sebagai destinasi unggulan di kawasan Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan master plan pulau Lelei yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara Tahun 2004, strategi pengembangan pariwisata pulau Lelei ditetapkan sebagai destinasi ekowisata. Namun meninjau dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, esensi ekowisata bahari belum secara optimal dilaksanakan selain itu terdapat beberapa ketidak sesuaian dengan asas keberkenjutan alam, social-budaya-ekonomi dan nilai edukasi yang idealnya diterapkan dalam destinasi ekowisata bahari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu gagasan dan pencerahan terhadap kajian konsep ekowisata bahari dan memberikan gagasan ideal suatu pelaksanaan pembangunan pariwisata berdasarkan konsep ekowisata bahari untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Sustainable development has become a global issue as a reflection of public awareness of nature conservation, environment sustainability and economic growth. In the other hand, marine ecotourism as a form or a reaction to the sustainability efforts of the management and utilization of resources in coastal areas simultaneously. Application of the concept of marine ecotourism in the coastal area is a program of utilization of environment with a double advantage, ie in addition to getting the value of the economic / financial also a significant benefit to the sustainability of ecosystem. In other words, marine ecotourism is a form of tourism concept which aims to achieve a more sustainable relationship between natural, socio-cultural, economic, and presents educational value in every product tours offered. Marine ecotourism activities described as water-based tourism and nature-based tourism or tourism forms a combination of both. Lelei-Guraici Islands, established as a leading destination in the region of North Maluku province. Based on the master plan issued Lelei island prepared by Culture and Tourism Office of North Maluku in 2004, Lelei island tourism development strategy set as ecotourism destinations. But the review of the results of the analysis conducted in this study, the essence of marine ecotourism is not optimally carried out other than that there are some incompatibilities with the principles of sustainble relationship between natural, socio-cultural-economic and educational value that should ideally be applied in marine ecotourism destination. The result is expected to give an idea and enlightenment to the study of marine eco-tourism concept and provide an ideal implementation of tourism development based on the concept of marine ecotourism to achieve sustainable development.
Kata Kunci : ekowisata bahari, pengembangan produk wisata, berkelanjutan