Laporkan Masalah

ANALISIS PRODUKSI PERTANIAN KAKAODI KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE

Damianus Tola, Dr. Budiono Sri Handoko. M.A.

2011 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentivikasi pengaruh faktor input terhadap produksi pertanian kakao dan untuk mengetahui perbedaan produksi kakao di Kecarnatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pemerintah Kabupaten Ende dalam mengeavaluasi pengambilan kebijakan untuk meningkatkan produksi petani kakao di Kabupaten Ende. Data yang digunakan adalah data primer, dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 100 sampel agar dapat mengetahui perbedaan input luas lahan, tenaga kerja, bibit, alat-alat, obat-obatan dan pupuk yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian kakao. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adaJah non probabilitas sampling yaitu purposivP. sampling. Purposive sampling adalah mengarnbil sarnpel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang diguna.kan dapat berdasarkan pertimbangan (judgment) tertentu. Alat analisis yang diguna.kan adalah analisis regresi berganda, uji statistik, uji ekonomitrik dan mengukur perbedan produksi petani kakao. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa uji statistik menujukkan faktor luas lahan, tenaga kerja, alat-alat, obat dan pupuk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pertanian kakao di Kecamatan Nangapanda sedangkan faktor bibit tidak berpengaruh secara signifikan (~ = 0,415); terdapat perbedaan produktivitas pertanian kakao antara desa Zozozea dan desa Rapowawo dimana desa zozozea lebih produktif (t = 2,557,p = 0,006). Secara statistik, terdapat perbedaan produksi petani kakao di desa Zozozea 98,405 kg dan desa Rapowawo 69.021 kg. Kata kunci : Input, Produksi, Ka.kao.

This study aims at identifying the influence of input factors toward cocoa agricultural productivity and knowing the difference of cocoa production at Nangapanda district in Ende regency. This study is hoped to give useful toward local government in Ende regency in evaluating and increasing the production of cocoa agriculture. This study US{;S primary data which is obtained by distributing a quesioner comprises 1 00 samples in order to define the input difference of the field area, worker, seed, tools, chemical, and fertilizer used to obtain cocoa agricultural productivity increment. The method of sample taking used in this research is simple non probability sampling that is purposive sampling. Purposive sampling is a way of taking sample from population based on certain criteria. The criteria is used based on the certain judgement. The analysis tool uses double analyses regretion, statistical test, econometric test, and measuring the cocoa farmer production diffrences. The result of this study shows that statistic test showed that field area factors, workers, tools, chemical, and fertilizer give significant influence to cocoa agricultural productivity at Nangapanda district while seed factors give less signifcant influence (p = 0,415); there are cocoa agricultural prpoductivity difference between Zozozea village and Rapowawo village where Zozozea village is more productive (t = 2,557,p = 0,006). Statisticaly, there is a significant diffrence cocoa farmers level in Zozozea 98,405 kg and Rapowawo village 69,021 kg. Keywords: Input, production, cocoa.

Kata Kunci : Input, Produksi, Kakao.

  1. S2-FEB-2011-DamianusTola-Abstract.pdf  
  2. S2-FEB-2011-DamianusTola-Blibliography.pdf  
  3. S2-FEB-2011-DamianusTola-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FEB-2011-DamianusTola-Title.pdf