ANALISIS RESTRUKTURISASI KREDIT USAHA KECIL CV M DENGAN METODE DUPONT(STUDI KASUS PADA DEBITUR DI SENTRA KREDIT KECIL BANK X MALANG )

Sugeng Ayu Ratri Utami, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A.

2011 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penurunan NPL secara signifikan dapat dilakukan melalui restrukturisasi dan penyelesaian debitur NPL dominan. CV. M merupakan salah satu debitur dominan di Sentra Kredit Kecil (SKC) Malang. Studi ini bertujuan untuk menilai kelayakan upaya restrukturisasi melalui analisis keuangan, memperkirakan prospek kinerja suatu perusahaan yang tidak mampu melakukan pembayaran kewajiban terhadap bank sebagai dasar untuk mengetahui pertumbuhan yang berkesinambungan dari debitur NPL dan menentukan langkah yang diperlukan dalam menangani debitur NPL. Analisis pertama yaitu menggunakan analisis perbandingan rasio keuangan CV.M periode 2006-2008. Selanjutnya dilakukan perhitungan Sustainability Growth Rate (SGR) metode Dupont yang dikembangkan oleh Emery (2000). Pada tahap ini data yang dianalisis periode 2001 – 2017 (termasuk data proyeksi). Kemudian hasil SGR dibandingkan dengan real/ projected growth-nya. Hasilnya untuk mengetahui kemampuan perusahaan tumbuh apakah dengan adanya leverage (hutang bank dalam hal ini) dalam jangka panjang meningkatkan kinerja perusahaan atau justru berdampak pada kebangkrutan. Sehingga perusahaan layak direstrukturisasi atau tidak. Dari hasil tersebut dapat diketahui langkah penyelamatan apa yang diperlukan dalam menangani CV. M. Hasilnya, CV. M. tidak layak di restrukturisasi dan diperlukan upaya lain untuk menyelesaikan kreditnya. Dengan demikian evaluasi restrukturisasi nasabah non performing loan dengan menggunakan metode analisis keuangan dan Sustainability Growth Rate dapat digunakan untuk mengetahui layak tidaknya suatu perusahaan direstruktur.

The decrease of NPL significantly can be eliminate through restructuring and recovering of dominant NPL borrower/ debtor. CV. M is one of the dominant NPL borrower in the Small Processing Loan Centre of Bank X Malang. This study aims to assess the feasibility of restructuring efforts through financial analysis, estimating the performance of a company's prospects which are not able to fulfill its obligations to the bank as a basis to determine the sustainable growth of the NPL debtors and determine the steps needed to deal with NPL debtors. The first analysis by calculating financial ratio CV.M period 2006-2008. The next step is calculating Sustainability Growth Rate (SGR) using Dupont method developed by Emery (2000). At this stage the data are analyzed period 2001 – 2017 (including projected financial data). Then the SGR compared with the real / its projected growth. The result is to determine whether the company's ability to grow in the presence of leverage (bank debt in this case) in the long run improve a better performance of the company or otherwise just lead the impact on the bankruptcy. Means, the company feasible to be restruckted or not. From those results can be known what are the necessary recovering step for CV. M. As a result, CV. M. is not feasible in restructuring and other efforts are needed to recover the credit. Thus the evaluation of restructuring non-performing loan using the methods of financial analysis and Sustainability Growth Rate can be used to determine the appropriateness of a restructured company.

Kata Kunci : Non Performing Loan (NPL), restrukturisasi, Sustainability Growth Rate