Formulasi Strategi Pemasaran Sepeda Motor Bajaj Pulsar 135 LS oleh PT. BAI di Indonesia

Kiki Rizki Apriyani, Dr. B.M Purwanto, M.B.A

2011 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini berisikan formulasi strategi pemasaran sepeda motor Bajaj Pulsar 135 LS dan bertujuan untuk mengindentifikasi Key Success Factor (KSF) atau faktor kunci untuk kesuksesan strategi pemasaran Bajaj Pulsar 135 LS, mengidentifikasi faktor-faktor ancaman-peluang lingkungan eksternal dan faktor faktor kekuatan-kelemahan lingkungan internal, dan terakhir menentukan formulasi strategi pemasaran Bajaj Pulsar 135 LS agar dapat bersaing dengan baik dan sukses di pasaran. Bajaj Pulsar 135 LS diluncurkan karena pasar dominan di Indonesia adalah sepeda motor jenis bebek yang berada di kisaran harga 12-15 juta, tidak ada pesaing di kisaran cc dan harga ini dan jenis sport secara volume penjualan terus meningkat sehingga Pulsar 135 LS dianggap mampu bersaing karena memiliki keunggulan di teknologi, model dan performa. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder, yaitu dari riset yang pernah dilakukan PT. BAI antara 2006 - 2010 Langkah dalam penyusunan formulasi strategi pemasaran Bajaj Pulsar 135 LS ini dimulai dengan merumuskan faktor KSF, lingkungan eksternal dan internal, kemudian dihubungkan KSF dengan analisa lingkungan dan merumuskan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan dicocokkan dengan dengan kemampuan perusahaan dan stategi perusahaan, dan terakhir dirumuskan strategi pemasaran dengan menggunakan analisa SWOT, STP dan Bauran Pemasaran. Hasil dari penelitian penyusunan strategi pemasaran Bajaj Pulsar 135 LS ini digunakan SWOT, yaitu strategi SO yang memanfaatkan peluang dan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki (mengoptimalkan kemampuan manufaktur, sumberdaya keuangan, kondisi ekonomi, kemampuan teknologi, populasi penduduk dan gaya hidup akan kebutuhan terhadap sepeda motor, dan industri sepeda motor yang terus bertumbuh) dan strategi WT yang meminimalisir ancaman dan memperbaiki kelemahan (meningkatkan citra perusahaan, kemampuan dealer/distribusi, kemampuan dan keterampilan karyawan, aspek sosial). Strategi yang dirumuskan adalah bahwa dibutuhkan investasi yang lebih untuk mengembangkan perusahaan, khususnya meningkatkan level kesadaran dan citra perusahaan dan merek, yaitu dengan memperkuat portfolio Bajaj sebagai produsen dengan produk yang berteknologi tinggi dan Pulsar sebagai merek aspirasi yang memenuhi kebutuhan emosional yaitu peningkatan status dan meningkatkan performa, dan memenuhi kebutuhan fungsional yang dimiliki jenis sepeda motor bebek, yaitu Pulsar 135 LS adalah sepeda motor sport yang ringan se-nyaman bebek. Selain itu untuk membuktikan kemampuan Pulsar 135 LS diperlukan uji ketangguhan Pulsar 135 LS dengan mengadakan test ride, uji keiritan dan uji keunggulan teknologi di beberapa kota agar mendapatkan promosi dari mulut ke mulut dan ekspos dari media. Terakhir diperlukan pembangunan dealer baru untuk memperluas distribusi dan terpenting adalah layanan purna jual dengan meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu melalui training dan memperbaiki kualitas mekanik, ketersediaan suku cadang di setiap jaringan Bajaj, sehingga terbentuk formulasi pemasaran yang terintegrasi.

This thesis contains the formulation of marketing strategy for Bajaj Pulsar 135 LS, with objectives to identify the Key Success Factor (KSF), identify external and internal environment, and determine the formulation of marketing strategy for Bajaj Pulsar 135 LS to be able to compete and be success in Indonesia market. Bajaj Pulsar LS 135 was launched as the dominant market in Indonesia is stepthru type in price range of IDR 12-15 million, no competitors in this price range and cc, hence sales volume of sport type continue to grow, Pulsar 135 LS is expected to be able to compete because it has the advantage in technology, models and performance. Research method here is desk researh form PT. BAI research during 2006 – 2010. Step in the preparation of marketing strategy for Bajaj Pulsar 135 LS was started by formulating the KSF factors, external and internal environment, aligned KSF to environmental analysis and formulated into strengths, weaknesses, opportunities, threats and matched by company’s strategic objectives, and formulating a marketing strategy with SWOT analysis, STP, and Marketing Mix. Results from the study of Bajaj Pulsar 135 LS marketing strategy formulation is SWOT analysis, SO and WT strategy, SO strategy is to take advantage of opportunities and optimizing Strength (optimize manufacturing capabilities, financial resources, economic conditions, technological capabilities, lifestyle and population), WT strategy is to minimize the threat and improve weaknesses (to increase the company's image, the ability of dealers/ distribution, ability and skills of employees and social aspects). The formulation strategy is to take more investment for company development, especially to increase the level of awareness for corporate image and brand, for Bajaj as a manufacture is by strengthening its portfolio of high-tech products and for Pulsar as a brand is by strengthening emotional benefit as an inspirational brand, upgrading status and performance, on the other hand, Pulsar 135 LS is also fulfilling functional benefit that owned by stepthru types, Pulsar LS 135 is a lightweight sport bike (LS from Light Sport) and as comfortable as stepthru. In addition to give assurance to customer and proving Pulsar 135 LS capability by conducting test ride, mileage test, and show off its technological advantage with below the line activities in several cities to get a positive word of mouth and media exposures. Lastly, development of new dealers to expand distribution and most importantly after sales service, improving customer satisfaction by training and improving mechanic person quality, availability and quality of spare parts in all Bajaj network, thus forming an integrated marketing formulations for Bajaj Pulsar 135 LS.

Kata Kunci : key success factor, analisa lingkungan, strategi dan SWOT