YAHUDI DAN PALESTINA DALAM RETORIKA ELIT GEREJA KRISTEN KARISMATIK SUNDA

ABDUL HOLIK, Dr. Fatimah Husein

2011 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Di Indonesia, wacana Yahudi banyak diperbincangkan dalam hubungannya dengan Islam. Sampai saat ini, belum ada yang mencoba melihat Yahudi dari perspektif agama lain, misalnya dalam perspektif Kristen. Hal ini cukup dapat di mengerti karena Islam adalah agama mayoritas dan respons beberapa kelompok Islam terhadap Yahudi, terutama yang ada hubungannya dengan konflik Palestina disampaikannya secara terang-terangan dalam media-media Islam dan dalam aksi jalanan. Kondisi ini berbeda jauh dengan respons agama lain yang cenderung diam, sehingga kondisi ini mengesankan ketidak pedulian agama lain terhadap isu tersebut. Penelitian ini berusaha mengisi kekosongan tersebut dengan meneliti pandangan Kristen Karismatik Sunda (GKS) dalam hubungannya dengan wacana Yahudi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara ini dilakukan secara terbatas, yaitu dengan tujuh orang elit GKS. Narasumber mewakili penatua, pendeta muda dan pengurus gereja yang juga mewakili pria dan wanita. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa pandangan GKS kepada Yahudi tidak bersifat antisemit. Sebaliknya, mereka menunjukkan sikap philosemitis atau kecintaan kepada Yahudi. Sikap ini berbeda dengan sikap kelompok-kelompok Islam yang sering di ekspose oleh media. Pandangan elit GKS di atas dipengaruhi oleh cara pandang biblikal, khususnya pasal-pasal yang berbicara positif dalam membicarakan Yahudi. Cara pandang mereka terkait dengan kepercayaan teologis bahwa Yahudi adalah perantara bagi keselamatan manusia dan perantara datangnya Yesus kedua kali sebelum masa seribu tahun, masa millennial, yang mereka tunggu-tunggu. Pada masa millennial ini kehidupan berlangsung dengan damai dan tentram. Selanjutnya, Elit GKS juga melihat “Arab” sebagai antitesa Yahudi. Arab adalah musuh Yahudi yang mereka pandang negatif karena alasan historis dan alasan politis. Pandangan ini juga dihubungkan dengan sikap keras beberapa kelompok Islam, sehingga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi GKS untuk menyampaikan opininya, misalnya mendapat serangan.

Most researcher on Jews in Indonesia focus their study on the Moslems points of view towards Jews. Those who try to see the issue from Christian perspective are of minority. This study is included into that minority perspective. In the beliefs of the GKS (Gereja Kristen Sunda, Sundanese Christian Church) indicates that Jewish people are important. The Jews and their success stories are the proof of the Bible truths and become signs of the realization of the eschatological hope of Jesus’ second coming and the era of one millennium years. The belief is determined by both literalist point of view and theological-political standpoint of the GKS elite.

Kata Kunci : Kristen Karismatik, Arab, Konflik Yahudi-Palestina