PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL KOMODO DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Sulaiman Arifuan, Dr. Su Ritohardoyo, M.A.

2011 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan Lingkungan

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dan lokasi penelitian di dalam maupun di luar (sekitar) Kawasan Taman Nasional Komodo. Dengan tujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan dalam program konservasi Taman Nasional Komodo serta faktorfaktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pengelolaan Taman Nasional Komodo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan menggunakan analisis deskriptif. Respon dalam penelitian ini adalah warga masyarakat yang tinggal di dalam dan di luar (sekitar) kawasan Taman Nasional Komodo seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca dan kampung kerora dan Pulau Papagarang. Serta Kelurahan Labuan Bajo, Desa Gorontalo, Kampung Menjaga, Pulau Kukusan, Pulau Mesa, Pulau Seraya, Kampung Warloka dan Kampung Soknar, yang berprofesi sebagai Nelayan maupun Swasta. Jumlah Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 200 sampel terdiri dari 99 orang di dalam kawasan dan 101 orang di luar kawasan. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada metode stratified proposional random sampling. Variabel yang digunakan terdiri atas variabel independen (bebas) yaitu pengetahuan masyarakat tentang manfaat, tentang kerusakan dan tentang pencegahan kerusakan Taman Nasional komodo dan variabel dependen (terikat) yaitu partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Taman Nasional Komodo dalam program konservasi pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan wawancara terstruktur (kuesioner). Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat, baik nelayan maupun swasta dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo secara umum masih rendah yakni 55,5 %, baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan. Rendahnya partisipasi masyarakat ini disebabkan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan program konservasi masyarakat, baik nelayan maupun swasta kurang dilibatkan. Sedangkan pengetahuan masyarakat tentang Taman Nasional Komodo secara umum relatif sedang/cukup baik yakni 67,5 %, baik di dalam maupun di luar kawasan. Hal ini disebabkan karena pengetahuan masyarakat, baik nelayan maupun swasta tentang manfaat, kerusakan dan pencegahan kerusakan Taman Nasional Komodo relatif cukup tahu.

The research was conducted in Komodo district, West Manggarai regency and research locations inside and outside Komodo National Park. With the aim to determine community participation in planning and implementation stages in the conservation program of the Komodo National Park and the factors that influence with people's participation in Komodo National Park management. The research method was using survey method approach by applying descriptive analysis.The response in this study were residents living within and outside the Komodo National Park as the island of Komodo, Rinca and the village Kerora and Papagarang Island, Labuan Bajo village, Gorontalo village, Menjaga village, Kukusan island, Mesa island, Seraya island, Warloka village and Soknar village, who works as a fisherman and private sectors. The total of samples were two hundred respondents which consist of ninety nine peoples in the region and one hundred one peoples outside the region. The samples in this study based on a stratified proportional random sampling method. The variables used consisting of the independent variables that is of public knowledge about the benefits, of destruction and the prevention of damage to the National Park Komodo and dependent variable, namely community participation in the management of Komodo National Park in the conservation program at the planning and implementation stages. The data were collected by using deep interviews and structural interviews. The research revealed that the participation of the community, both private sectors and fisherman in Komodo National Park management in general is still low which is 55.5%, both within the region and outside the region. The low participation is due at the planning and implementation of community conservation programs, both fishermen and the private sector is less involved. While public knowledge about the Komodo National Park is generally relatively moderate / good enough that is 67.5%, both inside and outside the region. This is because the knowledge society, both fishermen and private sectors about the benefits, damages and prevention of damage to the Komodo National Park is relatively quite know.

Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Taman Nasional Komodo