Optimasi pembuatan simplisia, ekstrak dan granul herba seledri (Apium graveolens L.)
DJATMIKO, Mohammad, Promotor Prof. Dr. Sri Sulihtyowati Soebagyo, Apt
2009 | Disertasi |Seledri (Apium graveolens L.) diketahui mempunyai khasiat penurunan tekanan darah karena adanya apiin dan apigenin. Dalam rangka memperoleh sediaan dari herba seledri yang berkualitas perlu dilakukan optimasi seluruh tahapan pembuatan sediaan yaitu mulai dari simplisia, ekstrak dan granul. Optimasi pembuatan simplisia dilakukan dengan factorial design menggunakan lama dan suhu pengeringan pada oven sebagai variabel bebas yaitu 12-14 jam dan 40- 600C sedangkan kadar apiin-apigenin dan kadar air ditetapkan sebagai variabel tergantung. Pada optimasi pembuatan ekstrak, dilakukan dengan metode simplex lattice design dengan variabel bebas komposisi etanol 96%-air sebagai cairan penyari, sedangkan kadar apiin-apigenin sebagai variabel tergantung,. Pada optimasi pembuatan granul digunakan fluidized bed granulator (FBG) dengan metode factorial design. Kecepatan semprot dan kadar laktosa serta kadar Aerosil sebagai variabel bebas, sedangkan homogenitas apiin, dan sifat fisik granul sebagai variabel tergantung. Pengaruh faktor bebas terhadap faktor tergantung dievaluasi berdasarkan nilai koefisien persamaan matematis yang didapat dari masing-masing parameter/faktor tergantung. Titik/daerah optimasi didapatkan dari contour plot parameter-parameter dan superimposed-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan lebih besar pengaruhnya terhadap kadar apiin-apigenin dan kadar air yang terdapat di dalam simplisia dibanding lama pengeringan. Pada pengeringan dengan oven pada 600C dan 14 jam diperoleh kadar air terkecil (5,78% ± 0,960) serta kadar apiin dan apigenin terbesar (0,07% ± 0,016) dihitung sebagai apigenin. Campuran etanol 96% dan air (63:37) merupakan penyari optimal untuk penyarian apiin-apigenin dalam pembuatan ekstrak. Pada pembuatan granul dengan FBG ternyata Aerosil merupakan bahan yang paling merugikan. Daerah optimal dengan kecepatan semprot 2,00 - 2,75 l/jam dan jumlah laktosa 93,5 - 100% berat ekstrak dengan viskositas 2,8 cP dan berat jenis 1,07 g/ml, serta tanpa Aerosil menghasilkan massa granul yang memenuhi syarat yaitu dengan homogenitas (CV) 3- 5%, kadar air 0,85-1,00% dan kecepatan alir 12,0 -13,0 g/det.
Celery (Apium graveolens.L) is known having hypotensive effect due to the apiin and apigenin content. In order to obtain qualified dosage form of celery, a study on three stages i.e: optimization of dried herb, extract and granules production of celery was conducted. The optimization of dried herb production was done by factorial design in an oven with 12-14 hours and 40-600 Celcius of drying as the independent variable while apiin apigenin and water content as the dependent variable. In optimization of extract production, the independent variable was the composition of ethanol 96%-water as the solvent, whereas apiin-apigenin amount is the dependent variable by which simplex lattice design was used. In optimization of granules production, fluidized bed granulator (FBG) was used with the spray rate, lactose, and Aerosil amount as the independent variable, whereas the active substance homogeneity, and physical properties of granules as the dependent variable. The influence level of independent variable towards dependent variable was evaluated based on the coefficient value of mathematical equation resulted from each variable. Optimized spot/area was obtained from contour plot of each parameter and their superimposed. The study concluded that drying temperature influenced apiin-apigenin and water content of dried herb more than the drying time. The mixture of ethanol 96% and water (63:37) was the optimum solvent for extracting apiin-apigenin. In optimization of granules production using FBG, Aerosil was proved to be the disadvantageous material, meanwhile the optimum area with the spray rate of 2.00 - 2.75 1/h, and the lactose amount of 93.5 - 100% of the extract weight without Aerosil with viscosity of 2.8 cP and density of 1.07 g/ml produced qualified celery herb extract granules with the homogeneity (CV) of 3-5%, moisture content of 0.85-1.00% and flow rate of 12.0-13.0 g/sec.
Kata Kunci : Seledri (Apium graveolens L),Optimasi,Ekstrak,Granul