Laporkan Masalah

Analisis restrukturisasi kredit kepada lembaga keuangan koperasi XYZ di PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

PETANDRA, Sonny Okta, Marwan Asri, Prof.,M.B.A.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tujuan penelitian ini untuk menganalis skema restrukturisasi kredit yang akan digunakan untuk menyelamatkan kredit Koperasi XYZ dan untuk menentukan berapa kerugian minimal yang ditanggung oleh pihak Bank akibat restrukturisasi tersebut termasuk Pencadangan Penyisihan Aktiva Produktif (PP AP). Objek penelitian adalah Koperasi XYZ yang merupakan salah satu debitur PT Bank BNI (Persero) Tbk, dengan bisnis intinyajasa Simpan pinjam Koperasi XYZ menjadi debitur BNI sejak tahun 2008 dengan kolektibilitas selalu lancar. Pad a awal tahun 20 I 0, Koperasi XYZ rnencoba dive~sifikas i usaha pembangunan perumahan pegawai, dengan investasi yang telah dikeluarkan untuk pembelian tanah sebesar Rp2.609 juta dengan rnenyalahgunakan fasilitas kredit (KKLK) dari BNI yang seharusnya untuk usaha simpan pinjam. Hal ini menyebabkan kredit menjadi rnenunggak dan bermasalah karena sumber angsuran tidak ada, dan proyek pembangunan tidak jadi terlaksana karena investor mengundurkan diri. Total kredit bermasalah Koperasi XYZ sebesar Rp5.091 juta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi Japangan. Skema restrukturisasi kredit harus dilakukan agar dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang terj adi daJam Koperasi XYZ dan menirnimalisasi risiko kredit serta dapat memperbaiki kualitas kredit. Altematif restrukturisasi kredit yang diambil merupakan altematif yang rnemberikan total kerugian terkecil yang ditanggung oleh Bank BNI. Berdasarkan simulasi proyeksi arus kas, skim restrukturisasi yang paling tepat yaitu skim restrukturisasi dengan melakukan kombinasi, yaitu mengurangi tarif bunga menjadi 9% dan perpanjangan jangka waktu kredit 36 bunga. Indikator NPV, IRR, MIRR, PI menunjukkan proyek restrukturisasi tersebut layak dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan peraturan internal BNI. Potensi kerugian dari semula sebesar Rp5.091 juta, berkurang menjadi Rpl52,75 juta, dan BNI dapat melakukan efisiensi biaya PPAP, dari semula Rp763,75 juta menjadi Rp45,25 juta atau efisiensi sebesar Rp718,49 juta. Kata Kunci : Kredit Produktif, Risiko Kredit, Restrukturisasi Kredit, Proyeksi Arus kas, Analisa Kelayakan Proyek, PPAP.

The purpose of this study to analyze the credit restructuring scheme will be used to save the Koperasi XYZ's credit and to determine the minimal losses incurred by the Bank due to the restructuring, including appropriation of Productive Assets Allowance (in Indonesia called PP AP). Koperasi XYZ is one of debtor PT Bank BNI (Persero) Tbk, with core business is lending and borrowing services. Koperasi XYZ become debtor BNI since 2008 with the collecbbility is always pass. In early 2010, Koperasi XYZ trying to diversify business employee housing (Contractor), with investments that have been issued for the purchase of land for Rp2.609 million by misusing credit facility (KKLK) from BNI is supposed to lending and borrowing. This causes the loan becomes delinquent and problematic because there is no source of repayment, and development proj ects would not go ahead as investors withdrew. Koperasi XYZ's total nonperforming loans amounting Rp5.091 million. This study uses a qualitative approach in which data collection is done through library and field study. Loan restructuring scheme must be done to answer the problem in Koperasi XYZ and minimize credit risk and improve loan quality. Alternative credit restructuring scheme will gives the smallest total losses incurred by the Bank BNI. Based on the simulation of cash flows projection, the most appropriate scheme for the restructuring of the restructuring scheme by doing a combination, which is to reduce interest rates to 9% and the extension of terms of schedule payment for 36 months. NPV, IRR, MIRR, PI shows the restructuring projectfeasible and does not conflict with internal rules of BNI. Potential losses from the previous registration Rp5.091 million, reduced to Rp 152, 75 million, and BNI can do PPAP cost efficiency, from the original Rp763,75 million to Rp45, 25 million or an efficiency of Rp718, 49 million. Keywords: Commercial Credit, Credit Risk, Credit Restructuring, Cash Flow Projection, Feasibility Project Analysis, PPAP

Kata Kunci : Kredit produktif,Risiko kredit,Restrukturisasi kredit,Proyeksi arus kas,Analisa kelayakan proyek,PPAP

  1. S2-FEB-2010-SONNY_OKTA_PETANDRA-Abstract.pdf  
  2. S2-FEB-2010-SONNY_OKTA_PETANDRA-Bibliography.pdf  
  3. S2-FEB-2010-SONNY_OKTA_PETANDRA-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FEB-2010-SONNY_OKTA_PETANDRA-Title.pdf