An Evaluation of stock price volatility behavior in Indonesia stock exchange in the period of subprime mortgage crisis

TULUS, Stanislaus Kristianto Elvano, Jogiyanto Hartono, Prof.,Dr.,MBA

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Studi ini bertujuan untuk mempelajari perilaku volatilitas harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode krisis subprime mortgage dengan menggunakan konsep Random Walk. Konsep ini memiliki asumsi bahwa nilai pengembalian pada suatu saham berdasarkan urutan waktu adalah independent. Data dikumpulkan dari website yahoo finance (http://www.finance.yahoo.com). Purposive sampling digunakan dalam studi ini. Sembilan saham dan satu indeks dipilih untuk mewakili sample. Sembilan saham dipilih dari sembilan sektor yang berbeda di BEI yang memiliki likuiditas tertinggi dalam hal volume perdagangan. Satu indeks, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan, dipilih karena indeks ini merupakan indeks utama dan mewakili seluruh saham di BEL Tes serial korelasi dilakukan untuk mendapatkan nilai koefisien dan tes Ljung Box dilakukan untuk menguji signifikansi dari nilai koefisien. Menggunakan tes-tes tersebut, studi ini memberikan hasil bahwa saham-saham Indonesia selama krisis subprime mortgage adalah serially dependent. Hasil ini seirama dengan fakta bahwa sebagian besar sample saham (6 dari 10) adalah serially dependent.

This paper planned to examine stock price volatility behavior in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period of subprime mortgage crisis by using Random Walk concept. The concept has an assumption that successive values of returns in an individual stock are independent. Data are collected from yahoo finance website (http://www.finance.yahoo.com). Purposive sampling design was used in this research. Nine stocks and one index are chosen to represent the sample. Nine stocks are chosen from nine different sectors in IDX that have the most liquidity in terms of trading volume. One index, which is Jakarta Composite Index, is chosen since it is the main index and representing all stocks in IDX. Serial correlation test was conducted to get the coefficient values and Ljung- Box test was conducted to test the significance of the coefficient values. Using those tests, this research found that the Indonesian stocks during subprime mortgage crisis are serially dependent. These results are in line with the fact that most sample stocks (6 out of 10) are serially dependent.

Kata Kunci : Stock price volatility,Random walk,Indonesia stock exchange,Serially dependent