Diplomasi publik Korea Selatan di kawasan Asia Timur :: Pemanfaatan Hallyu sebagai sumber soft power

YANTI, Reza Prima, Prof. Dr. M. Mohtar Mas'oed

2010 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu penjelasan bagaimana pemerintah Korea Selatan memanfaatkan hallyu dalam pelaksanaan diplomasi publiknya di kawasan Asia Timur serta implikasinya bagi soft power Korea Selatan di kawasan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan diplomasi publik Korea Selatan sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan metode baca dan catat, sedangkan untuk analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif. Hasil temuan penelitian ini adalah hallyu sangat berpotensi untuk meningkatkan soft power Korea Selatan dan merupakan salah satu perkembangan baru dan positif bagi diplomasi publik Korea Selatan di kawasan Asia Timur. Budaya Korea memiliki persamaan dan kecocokan dengan budaya negara‐negara di kawasan Asia Timur. Penyebaran produk‐produk budaya Korea di kawasan tersebut melalui media visual, khususnya drama televisi, mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat kawasan Asia Timur, sehingga pemerintah Korea Selatan menjalankan diplomasi publik yang cenderung melakukan pendekatan langsung pada masyarakat di negara‐negara kawasan Asia Timur (people to people). Kampanye terhadap publik internasional lewat diplomasi publik adalah instrumen politis yang berorientasi pada koeksistensi, bukan koersif, dengan berpijak pada isu‐isu publik, seperti budaya, pendidikan, kesenian dan olahraga yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah Korea Selatan membuat strategi diplomasi publiknya dengan memanfaatkan popularitas hallyu di kawasan Asia Timur yang bertujuan untuk mempromosikan Korea Selatan dan meningkatkan image (citra) nasional Korea Selatan. Dukungan pemerintah Korea Selatan dalam upaya diplomasi publiknya adalah dengan membentuk institusi‐institusi publik yang bertugas untuk meningkatkan image atau citra Korea Selatan diluar negeri. Hallyu memberikan implikasi bagi peningkatan soft power Korea Selatan di kawasan Asia Timur. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan hubungan sosiokultural dan hubungan ekonomi antara Korea Selatan dengan negara‐negara di kawasan Asia Timur.

The aim of this research is to give an explanation on how the government of South Korea using hallyu for its public diplomacy in the region of East Asia and the implications for it’s soft power in that region. This is a literature research. The research subject is a South Korea public diplomacy. The method of collecting data was reading and taking notes. The data obtained from the research were analyzed in a qualitative analysis. The research finding is showed that hallyu is a potential to increase soft power of South Korea. It is one of the new development and positive for public diplomacy of South Korea in East Asia. The culture of Korea has similarity and compatibility with the culture of other countries in that region. Spreading it’s popular culture in East Asia through visual media, especially soap opera get a positive response from the public of East Asia so that the government of South Korea implements the way of public diplomacy in order to make a direct approach to the public of East Asia (people to people). Campaign to the international public by public diplomacy is a political instrument which is oriented to coexistence not coercive stand on public issues such as culture, education, art, and sport continually. For this reason, the government of South Korea designs a strategy of its public diplomacy by using the popularity of hallyu in East Asia to promote and increase the national image of South Korea. The government’s support in this case is constructing public institutions that assignment to increase an image of South Korea overseas. Improving soft power of South Korea in East Asia is the implication of hallyu. It can be seen from socio cultural and economy relations between South Korea and other countries in the region of East Asia.

Kata Kunci : Diplomasi publik, Hallyu, Soft power, Public Diplomacy, Hallyu, Soft Power