Analisis kesalahan penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia :: Studi kasus di Pusat Pelatihan Bahasa dan Penyiaran Studi Luar Negeri Universitas Negeri Gorontalo
TANIPU, Zulkifli, Dr. F.X. Nadar, M.A
2010 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini merupakan penelitian bidang penerjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan menemukan jenis-jenis kesalahan penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah di Pusat Pelatihan Bahasa dan Penyiapan Studi Luar Negeri, Universitas Negeri Gorontalo. Tujuan lain dari penelitian ini adalah memperoleh informasi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan peneijemahan. Penelitian ini menerapkan teori yang dikemukakan oleh Newmark tentang analisis kesalahan penerjemahan. Newmark berpendapat bahwa kesalahan penerjemahan dapat digolongkan ke dalam dua jenis yaitu kesalahan referensial dan kesalahan linguistik. Kesalahan referensial adalah kesalahan penerjemahan makna acuan untuk teks bahasa sumber yang mengacu kepada fakta dan isi proposisi, dan kurangnya pengetahuan penerjemah akan bidang-bidang tertentu yang berkaitan dengan teks bahasa sumber. Kesalahan jenis kedua yakni kesalahan linguistik yang meliputi kesalahan peneijemahan kata, frase, klausa dan kalimat, kesalahan penerjemahan bentuk-bentuk idiom dan kolokasi, serta kesalahan penerjemahan pronomina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah di Pusat Pelatihan Bahasa dan Penyiapan Studi Luar Negeri, Universitas Negeri Gorontalo mencakup kesalahan referensial dan kesalahan linguistik. Kesalahan referensial meliputi kesalahan penerjemahan fakta dan proposisi, kurangnya informasi tambahan tentang istilah yang sulit dipahami oleh pembaca teks terjemahan, dan tindakan peneijemah yang tidak menerjemahkan beberapa bagian teks bahasa surnber. Kesalahan linguistik yang ditemukan mencakup kesalahan penerjemahan pada tingkatan kata, kesalahan penerjemahan frase, kesalahan peneijemahan klausa dan kalimat, dan kesalahan penerjemahan pronomina Di samping itu, penulis juga menemukan faktor-faktor penyebab teijadinya kesalahan peneijemahan. Faktor-faktor tersebut adalah kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki penerjemah, pemahaman penerjemah akan budaya bahasa sumber, pengetahuan dan pengalaman dalam menerjemah, persiapan penerjemahan yang tidak tepat, kesalahan pada tahap pengalihan pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, dan kurangnya upaya penyelarasan teks hasil terjemahan. Penulis menyarankan penerjemah seyogianya menguasai teori penerjemahan dengan baik dan bidang ilmu yang relevan dengan teks yang akan diterjemahkan. Penerjemah perlu menyusun perencanaan proyek penerjemahan menggunakan metode, teknik, dan pendekatan yang tepat tanpa mengabaikan kualitas terjemahan. Penerjemah harus berupaya meningkatkan kemampuan melalui Jatihan menerjemah secara terus-menerus. Tidak hanya itu, penerjemah perlu pula mempertimbangkan penggunaan fasilitas dan alat bantu lain selama proses penerjemahan. Kata kunci: Penerjemahan, Analisis Kesalahan, Kesalahan Referensial, Kesalahan Linguistik.
Kata Kunci : Penerjemahan,Analisis kesalahan,Kesalahan referensial,Kesalahan linguistik