Laporkan Masalah

Uji alat hisap elektrik mekanik dalam pengendalian larva aedes aegypti (dengan metode sistem resirkulasi air)

TRIONO, Singgih Adi, dr. Tri Baskoro T. Satoto, M.Sc.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis

Latar belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (Ae. aegypti). Tempat yang disukai sebagai tempat perkembangbiakkannya adalah penampungan air misalnya drum, bak mandi, gentong, ember, dan sebagainya.DBD merupakan satu dari beberapa penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama Negara berkembang. Cara pengendalian yang tepat untuk menanggulangi penyakit DBD adalah menurunkan populasi vektor dan mengurangi kontak antara vektor dengan manusia dan mengendalikan habitat larva dari beragam lokasi. Pengendalian larva biasa dilakukan menggunakan abate, Mesocyclops, serta 3M. Pada daerah yang kekurangan air, pengurasan air kurang efisien dilakukan, Untuk itu dirancang alat hisap elektrik mekanik untuk menangkap larva. Tujuan :. Penelitian ini adalah menguji kemampuan alat hisap elektrik mekanik dalam menangkap larva nyamuk Ae. aegypti. Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah penelitian Pre-Experimental Design (Nondesigns) dengan rancangan Post test-Only Design. Subyek penelitian ini adalah alat hisap elektrik mekanik dengan daya hisap 1400 dan 1800 liter/jam. Data dianalisis secara statistik menggunakan regresi linear. Hasil Penelitian : Disain alat hisap elektrik mekanik dengan spesifikasi daya hisap 1400 liter/jam mampu menangkap larva Ae. aegypti dengan variasi wadah berukuran 80 liter dan 90 liter dengan variasi volume air, dengan waktu kurang dari 3 menit.Disain alat hisap elektrik mekanik dengan spesifikasi daya hisap 1800 liter/jam mampu menangkap larva Ae. aegypti dengan variasi wadah berukuran 80 liter dan 90 liter dengan variasi volume air, dengan waktu kurang dari 2 menit.Simpulan : Alat hisap elektrik mekanik daya hisap 1400 dan 1800 liter/jam efektif menangkap kurang lebih 50 larva Ae. aegypti pada wadah berukuran 80 dan 90 liter dalam waktu kurang dari 3 menit.

Background: Dengue Haemoragic Fever (DHF) is infection disease by virus Dengue contagious passed Aedes aegypti bite. The chosen location to be Ae. aegypti breading-place is water reservoir like drum, bath tub, pail,large earthenware bowl for water, etc.The most appropriate choice to prevent DHF are reduce vector population and control larva habitate from various location. Controlling the quantity of its larva was used to be done by applying abate, Mesocyclops, and 3M (Menguras (cleanse), Menutup (close) Menimbun (covered by soil)). Since draining of reservoir is not effective to be done at lack of water area, it is designed the mechanical electric sucker to catch the larva.Objective: This research has to be done to try the ability of mechanical electric sucker at catching Ae. aegypti larva.Method: The method which applied is Pre-Experimental Design ( Nondesigns) research by Post test-Only Design plan. The subject of this research is mechanical electric sucker has suck power of 1400 liter/minutes and 1800 liter/minutes. Data has analysed statistically by linear regression. Result: Design of 1400 liters/hour mechanical electric sucker is capable to catch Ae. aegypti larvas at water volume variation that placed at 80 liters and 90 liters container. The time to do every experiment is less than 3 minutes.Design of 1800 liters/hour mechanical electric sucker is capable to catch about larvas at water volume variation that placed at 80 liters and 90 liters container. The time to do every experiment is less than 2 minutes.Conclusion: The mechanical electric sucker has suck power of 1400 liter/minutes and 1800 liter/minutes AC are effective to catch Ae. aegypti larva at the container have measurement of 80 liters and 90 liters is less than 3 minutes.

Kata Kunci : Larva aedes aegypti,Alat hisap elektrik mekanik, Aedes aegypti larva, mechanical electric sucker


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.