Analisa biaya overhead suplier dalam proyek pengadaan barang dan jasa konstruksi di lingkungan Rektorat Universitas Gadjah Mada

ASTUTI, Baiq Rosyida Dwi, Prof. Dr. Indra Bastian, MBA

2010 | Tesis | S2 Akuntansi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh biaya langsung proyek, jangka waktu proyek, ketersediaan kas kontraktor, skedul pembayaran dan jumlah pesaing terhadap biaya overhead proyek pengadaan barang dan jasa konstruksi pemerintah, serta untuk memperoleh gambaran tentang pendistribusian biaya overhead proyek. Penelitian ini juga membahas tentang metode penetapan biaya overhead proyek dalam penawaran harga dan rasio biaya overhead proyek terhadap biaya langsung proyek. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi awal yang bermanfaat dalam upaya untuk menyajikan informasi biaya overhead secara terstruktur dalam harga perkiraan sendiri (HPS) dan dokumen penawaran harga. Sampel penelitian adalah proyek pengadaan barang dan jasa konstruksi di lingkungan Rektorat UGM tahun 2005-2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya biaya langsung proyek yang mempengaruhi biaya overhead proyek dan bahwa biaya overhead proyek dapat disajikan berdasarkan kelompok biaya yaitu biaya asuransi dan pajak, supervisi,pengeluaran umum dan administrasi, biaya pengerjaan kembali, peralatan, estimasi kontijensi, pendanaan, biaya konstruksi sementara dan pemeliharaan hasil pekerjaan. Sebagian besar penyedia barang dan jasa mengestimasi biaya overhead proyek dalam harga penawaran berdasarkan kontrak-kontrak sebelumnya dan sebesar persentase tertentu dari biaya langsung proyek. Rasio rata-rata biaya overhead proyek terhadap biaya langsung proyek adalah 12,75% .

The objective of this study is to analyze and to know the effect of project direct cost, project period, contractor cash availability, payment schedule and number of competitor to overhead project cost of the government construction procurement,also to obtain description about the distribution of project overhead cost. This research also discuss about the method of determining project overhead cost on bid price and project overhead cost ratio on the project direct cost. This research is expected to be the advance information which useful in order to provide information about structured overhead cost within owner’s estimates and the bidding document. The research sample is construction procurement in Rektorat UGM during 2005-2009. The result of the study is only project direct cost which can affect the project overhead cost and the fact that project overhead cost can be provided based on the group of costs such as the cost of tax and insurance, supervision, general and administration, cost of rework, equipment costs, estimate kontigency, financing,temporary construction cost and maintenance of the works result. Most of supplier estimate the project overhead cost within bidding price based on the previous contracts and as big as the particular percentage of the project direct cost. The average ratio of project overhead cost to the project direct cost is 12,75%.

Kata Kunci : Pengadaan barang dan jasa konstruksi,Biaya overhead proyek, government construction procurement, project overhead cost