Aplikasi demineralized freeze dried bone allograft dan membran periosteum pada apeks reseksi gigi insisivus sentralis kanan maksila dengan lesi periapikal luas disertai restorasi fiber reinforced composite
BUDISIDHARTA, Ina Juliani, drg. IGP. Oka Narendra, MS.,SpKG(K)
2010 | Tesis |Kelainan lesi periapikal luas dapat ditanggulangi dengan tindakan bedah endodontik (apeks reseksi). Kerusakan tulang alveolar yang menyertai kasus kelainan periapikal dapat ditanggulangi dengan cara replacement therapy menggunakan bahan DFDBA / Demineralized Freeze Dried Bone Allograft pada daerah yang mengalami kerusakan tersebut. Pada kelainan periapikal selain kerusakan tulang alveolar juga diikuti dengan kerusakan jaringan periodontal yang dapat ditanggulangi dengan membran periosteum Tujuan perawatan pada kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan DFDBA dan membran periosteum dalam perbaikan tulang alveolar serta jaringan periodontal yang rusak pada kasus apeks reseksi gigi insisivus sentralis kanan maksila pasca kegagalan PSA dengan lesi periapikal yang luas berdasarkan pengamatan hasil radiograf serta menginfomasikan penggunaan pasak FRC (Fiber Reinforced Composite sebagai retensi dan resistensi restorasi resin komposit untuk mengembalikan fungsi gigi.Seorang pasien laki-laki, 21 tahun ingin merawat gigi depan kanan atas yang 10 bulan lalu pernah dirawat saluran akar karena sekarang daerah gusi di bawah hidung bila tersentuh masih terasa sakit. Pada kasus ini dilakukan tindakan apeks reseksi dengan menggunakan bahan DFDBA dan membran periosteum. Evaluasi satu minggu dilanjutkan satu bulan, dua bulan lalu tiga bulan pasca bedah menunjukkan hasil yang memuaskan, gambaran radiograf menunjukkan daerah radiolusen berubah menjadi lebih opak dan diameternya makin mengecil. Hal ini menunjukkan adanya pembangunan kembali tulang yang telah rusak.Gingiva bekas operasi sudah kembali normal, menunjukkan adanya perlekatan kembali jaringan pendukung gigi. Restorasi resin komposit dengan retensi pasak FRC yang dilakukan setelah dua bulan pasca bedah tidak ada keluhan rasa sakit, membuktikan fungsi gigi telah kembali.Kesimpulan penggunaan bahan DFDBA effektif membantu proses regenerasi tulang, membran periosteum effektif membantu proses regenerasi jaringan periodontal serta penggunaan pasak FRC sebagai retensi restorasi membentuk satu kesatuan yang solid dengan jaringan gigi sehingga dapat mengembalikan fungsi gigi.
A large periapical lesion could be corrected by an endodontic surgery (apex resection). The alveolar bone loss and destruction of periodontal tissues always follow the case with a large periapical lesion . Replacement Therapy with applying DFDBA / Demineralized Freeze Dried Bone Allograft can be used to induce osseous regeneration and periosteum membrane is considered to promote periodontal regeneration.The indication for endodontic surgery (apex resection) is to know the influence of demineralized freeze dried bone allograft and periosteum membrane in regeneration of alveolar bone loss as a consequence of endodontic treatment failure such as overfilling on maxillary central right incisor with large periapical lesion based on radiographic evaluation and to inform using an FRC (fiber reinforced composite) as a resistance form and retention of composite permanent restoration to bring back the function of the tooth A young man (21 years old) came to Dental Conservation Clinic of Dentistry of Gadjah Mada University for examination the front upper right tooth that ten months ago has been filled root canal treatment, but it still hurts when it is touched on under nose area. In this case, an apex resection has taken using DFDBA and periosteum membrane. The evaluation after one week, one month, two months and three months showed satisfactory, radiograph imaging showed the apical radiolucent area became more opaque and the diameter became smaller (showed distinct bone healing). The healing of the gingival tissues were observed reattachment periodontal tissues). This is defined as regeneration of the tooth’s supporting tissues. The permanent composite restoration with FRC post retention has been done two months later after apex resection, with no symptoms. It all goes to prove that how successfully the function of the treated tooth is.The conclusion of this paper indicated that DFDBA and periosteum membrane could accelerate the reconstruction alveolar bone loss and promote periodontal regeneration. FRC as a post retention of the restoration makes a solid union with the remaining tooth could rebuild the function of the tooth.
Kata Kunci : Apeks reseksi, DFDBA, Membran periosteum dan FRC