Preferensi rumah sewa pramuniaga wanita di kawasan niaga Malioboro
NUR, Eriswan, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D
2010 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan DaerahPerkembangan fasiltas perbelanjaan di kawasan pusat kota mendorong peningkatan kebutuhan tenaga kerja pramuniaga terutama jumlah yang besar. Hal ini berpengaruh terhadap kebutuhan hunian rumah sewa. Tujuan penelitian adalah mengetahui preferensi perumahan sewa pramuniaga wanita, ketersediaan hunian serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deduktif. Analisa data dilakukan dengan statisik deskriptif. Jumlah responden 103 orang, yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan perumahan sewa untuk pramuniaga wanita pada pusat niaga telah terpenuhi dan disediakan secara fleksibel melalui mekanisme perumahan swadaya. Preferensi rumah sewa secara umum ditandai oleh pertimbangan pragmatism yaitu harga sewa yang murah dan dekat dengan lokasi kerja. Meskipun demikian, terdapat segmen pramuniaga dimana harga sewa tidak menjadi faktor utama akan tetapi lebih kepada faktor kenyamanan dan keamanan. Umumnya, rumah sewa terletak di permukiman yang padat dengan kualitas lingkungan rendah. Pemerintah perlu memikirkan cara-cara baru menangani masalah ini dan mengalokasikan sebagian sumber daya meningkatkan kualitas rumah sewa yang selama ini terabaikan.
The growth of commercial facilities in the city center triggers the need for shop keepers in the area. Such conditions perpetuate the need for residential rental homes. The research aims to know rental housing preferences for female shop keepers, housing availability, and factors influence such for preference. The research used deductive approach with quantitative method. Data was analyzed by means of descriptive statistic. Total respondents were 103 persons, who were randomly selected. The research showed that rental housing needed by female shop keepers is fulfilled by informal housing supply. The preferences are marked by pragmatism consideration which is low rent and close proximity to work place. However, there is some segment where their housing preferences are comfort and safety. Generally, rental houses which are located in densely populated settlements have low environmental quality. The research recommends that government needs to think of new ways to handle this problems and allocate resources for improving the quality of rental houses.
Kata Kunci : Yogyakarta, Preferensi ,Pramuniaga wanita,P erumahan, Sewa, Yogyakarta, Malioboro, Center Business District, Preference, Shop Keepers, Rental Housing