Laporkan Masalah

Implementasi pelelangan hasil hutan temuan di Kabupaten Sijunjung

AMSAR, Dwi Haryati, S.H., M.H

2010 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian mengenai implementasi pelelangan hasil hutan temuan di Kabupaten Sijunjung bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelelangan hasil hutan temuan di Kabupaten Sijunjung serta perlindungan hukum terhadap pemenang lelang sebelum diterbitkannya dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris atau penelitian hukum sosiologis (socio-legal research) yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer yang berkenaan dengan hal-hal yang ada dilapangan, dihubungkan dengan peraturan hukum yang berlaku. Tehnik pengambilan data dengan cara purposive sampling. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif untuk kemudian dideskripsikan. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini adalah Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan pelelangan hasil hutan temuan di Kabupaten Sijunjung tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.47/Menhut-II/2009 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.48/Menhut-II/2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelelangan Hasil Hutan Temuan, Sitaan dan Rampasan, karena ditentukan uang jaminan oleh pemohon lelang lebih dari 50% dari total Harga Limit Lelang yang seharusnya maksimal 50% dari Harga Limit Lelang, terhadap penentuan uang jaminan tersebut pada prakteknya tidak ada pihak yang mengajukan gugatan ke Pengadilan. Perlindungan hukum terhadap pemenang lelang sebelum diterbitkannya dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) belum optimal, karena kayu hasil hutan yang merupakan obyek lelang tidak dapat diserahkan kepada pemenang lelang meskipun risalah lelang sudah diterbitkan. Sehingga akan menimbulkan kerugiaan dari pihak pemenang lelang, karena obyek lelang tidak dapat dijual oleh pemenang lelang kepada pihak lain dan kayu (hasil hutan) tersebut juga akan menurun kualitasnya karena terlalu lama dibiarkan di tempat terbuka.

The research regarding the implementation of the findings in the auction of forest products Sijunjung District aims to know the implementation of the auction of forest products in the District Sijunjung findings and legal protection against the auction winner prior to publication of the document Certificate of Legal Forest Products (SKSHH). The method used is empirical legal research, juridical or legal research, sociological (socio-legal research) is research conducted to obtain primary data related to the things that exist in the field, connected by laws and regulations. Data obtained from the research results will be analyzed qualitatively to then described. The research was conducted through a research library and field research. As for the location in this study were Sijunjung District Forestry Office. The results showed, that the implementation of the auction of forest products in the District Sijunjung findings inconsistent with the Minister of Forestry Regulation Number: P.47/Menhut-II/2009 About Changes in Regulation of the Minister of Forestry Number P.48/Menhut-II/2006 About Guidelines Auction Results Forest findings, Confiscated and plunder, as determined by the applicant's bond auction of more than 50% of the total Bid Price Limit should be a maximum of 50% of the Limit Price Auction, to the determination of the deposit, in practice there are no parties who filed a lawsuit to court. Legal protection against the auction winner prior to publication of the document Certificate of Legal Forest Products (SKSHH) is not optimal, because wood forest products which is the object of the auction can not be handed over to the auction winner has been published although the minutes of the auction. So that would lead from the auction winner kerugiaan, because objects can not be sold by auction winner of the auction to other parties and wood (forest) will also decrease quality because for too long left in the open

Kata Kunci : Lelang,Hasil hutan,Temuan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.