Anatomi dan sifat fisika kayu jati unggul (Tectona grandis L.F) umur 5 tahun yang tumbuh di Gunung Kidul pada berbagai laju pertumbuhan
HIDAYATI, Fanny, Dr. Ir. Sri Nugroho Marsoem, M.Agr
2010 | Tesis | S2 Ilmu KehutananKayu jati merupakan salah satu jenis kayu tropis yang penting karena reputasinya sebagai kayu berkualitas tinggi, dimana memiliki kekuatan tinggi, keawetan yang tinggi, penampilannya yang berkesan mewah dan pengerjaannya yang mudah. Namun kebutuhan kayu jati yang terus meningkat tidak diimbangi dengan ketersediaannya, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan pemuliaan pohon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sifat-sifat kayu jati unggul hasil pemuliaan pohon pada berbagai laju pertumbuhan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan percobaan faktorial, dengan faktor kelas diameter, kedudukan radial, dan periode pembentukan kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pohon jati unggul umur 5 tahun ini pada laju pertumbuhan cepat sudah membentuk kayu teras, lingkaran tahun berjumlah lima (lingkaran tahun dibentuk tiap tahun) serta lebar riap dipengaruhi oleh curah hujan. Hasil pengamatan anatomi menunjukkan bahwa proporsi sel pembuluh kayu jati umur 5 tahun sebesar 17,92 %, proporsi sel serabut 53,15 %, proporsi sel parenkim 13,98 % dan proporsi sel jari-jari 14,95 %. Hasil pengukuran diamensi sel yaitu panjang serat 0,99 mm, diameter sel 15,43 mikron, diameter lumen 11,58 % dan tebal dinding sel 3,86 mikron. Hasil pengukuran sifat fisika kayu untuk kadar air kering udara adalah 14,9 %, kadar air basah 134,15 %. Berat jenis kering udara 0,454, berat jenis basah 0,423, dan berat jenis kering tanur 0,486. Penyusutan radial, tangensial da longitudinal berturut-turut adalah 1,94 %, 3,73 %, dan 0,16 %. Nilai T/R penyusutan 2,15. Pengembangan radial, tangensial dan longitudinal berturut-turut adalah 5,40 %, 7,47 %, dan 0,68 %. Pohon jati unggul umur 5 tahun ini masih merupakan kayu juvenile (dicirikan oleh panjang serat, tebal dinding sel, berat jenis, penyusutan tangensial naik dari hati ke kulit serta penyusutan longitudinal turun dari hati ke kulit). Laju pertumbuhan berpengaruh nyata terhadap lebar riap, prosentase kayu awal, prosentase kayu gubal dan teras, dimensi sel, kadar air basah, penyusutan tangensial & longitudinal, serta pengembangan tangensial dan longitudinal. Kedudukan radial berpengaruh nyata terhadap hampir semua anatomi dan semua sifat fisika kayu. Periode pembentukan kayu berpengaruh nyata terhadap dimensi sel, proporsi pembuluh, proporsi serabut, proporsi parenkim, berat jenis, penyusutan tangensial dan pengembangan tangensial.
Teak wood is one of the most important timber because it reputation in high quality, which have high strength, high durability, great performance and easy wood working. But the needed of teak wood whom always increase year by year in not balanced with the avaibility of that wood, so it needs to find the solution of that ploblem, in example with the tree breeding. The aim of this study is to know properties of teak wood at several growth rate. Design of this research is factoral experiment in Randomized Complete Design. Factors of this research are class diameters, radial potition, and period formation of wood. The result oh this research show that superior teak tree at age 5 on fast growth rate has forming heartwood, number of annual growth rings is 5 (annual growth ring are form each years) and ring width influence by precipitation. The result obsevation wood anatomi are vessel percentage 17,92 %, fiber percentage 53,15 %, parenchyma percentage 13,98 % and rays percentage 14,95%. Result of measurement cell dimension are fiber length 0,99 mm, cell diameter 15,43 mikron, luminna diameter 11,58%, and thick wall 3,86 mikron. Result of measurement physical properties of superior teak wood are air dry moisture content 14,9 %, wet moisture content 134,15 %, air dry basic density 0,454, wet basic density 0,423, oven dry basic density 0,486. Radial, tangential, and longitudinal srinkage (air dry to oven dry) succesively are 1,94%, 3,73 % and 0,16 %. Ratio T/R is 2,15. Radial, tangential and longitudinal swells successively are 5,40%, 7,47%, and 0,68%. Superior teak tree 5 year old are still juvenile wood which characteristic by increasing fiber lenght, thick wall, specific gravity and tangential srinkage from near pith to near bark, other than decreasing longitudinal srinkage from near pit to bark. Growth rate had significant influenze to ring widht, early wood percentage, sapwood and heartwood percentage, cell dimension, wet moisture content, tangential and longitudinal srinkage, tangensial and longitudinal swells. Radial position had significant influence to almost wood anatomi and all physichal properties. Period formation of wood had significant inluence to cell dimension, vessel percentage, fiber persentage, parenchyma percentage, spesific gravity, tangential srinkage ang tangential swell.
Kata Kunci : Kayu jati unggul, Kayu teras, Lingkaran tahun anatomi, Sifat fisika