Analisis statistik tahanan pentanahan titik netral bersama SUTM 20 kV 3-FASA 4-KAWAT PT. PLN (Persero) APJ Salatiga
DADI, Ir. T. Haryono, M.Sc., C.Eng., MIET
2010 | Tesis | S2 Teknik ElektroPT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah menerapkan SPLN 12:1978 Pedoman Penerapan Sistem Distribusi 20 KV, Fasa-Tiga, 4-Kawat dan SPLN 3:1978 Pentanahan Jaringan Tegangan Rendah PLN dan Tahanan Pentanahan Instalasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu perbandingan nilai ratarata tahanan pentanahan dari kedua sistem pentanahan titik netral bersama SUTM 20 kV 3 fasa, 4-kawat di wilayah Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Salatiga dengan cara pengukuran ground rod terpasang pada tiang listrik, perhitungan dan analisis uji statistik. Hasil perbandingan di atas diharapkan terdapat perbedaan nilai rata-rata tahanan pentanahan titik netral bersama sistem A dengan sistem B, dan masih memenuhi SPLN 3:1978 maupun SPLN 12:1978, sesuai perencanaan distribusi PT. PLN (persero) Jawa Tengah di Semarang. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa besarnya nilai rata-rata tahanan pentanahan elektroda batang tunggal (Rt) sistem A dengan sistem B melalui uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan, untuk nilai rata-rata tahanan pentanahan elektroda batang tunggal paralel jaringan (Rpj) sistem A dengan sistem B terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Sedangkan nilai rata-rata tahanan jenis tanah sistem A dengan sistem B tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Rt sistem A dari 17 titik sampel ada 6 titik atau 35,29% , sistem B dari 17 titik sampel ada 7 titik atau 41,17% tidak memenuhi ketentuan. Sedangkan nilai Rpj sistem A dari 17 titik sampel 100% memenuhi ketentuan sedangkan sistem B dari 17 titik sampel ada 3 titik atau 17,64% yang tidak memenuhi ketentuan SPLN 3:1978. Karena banyaknya pencurian ground rod maupun kawat netral jaringan, maka perlu pemasangan kembali kawat netral jaringan, penambahan penanaman elektroda batang/ground rod untuk mereduksi tahanan pentanahan sampai 40%, berdasarkan standar yang telah direkomendasikan oleh IEEE Std 142-2007 (greenbook revision of std. 142-1991).
PT. PLN (Persero) Distribution of Central Java has applied SPLN 12:1978 about Implementation Guideline of 20 KV Distribution System, Three Phase, and Four Wire Grounding and SPLN 3:1978 about Standar Low Voltage Network and Resistance Grounding Installation. This study aims to obtain a comparison of the average values of earthing resistance of two neutral earthing point systems in SUTM 20 KV 3-phase, 4-wire in the area and Area Services Network (AJP) Salatiga with ground rod measurement mounted in electrical poles, calculation and statistical analysis test. Result on the expected ratio is the difference of average values between earthing resistance of both two systems, and still based on SPLN 3:1978 or SPLN 12:1978, according of distribution planning of PT. PLN (Persero) in Semarang, Central Java. Result obtained from the study that size of the resistance average value of earthing individual ground rod (Rt) System A with System B through the test was not significant difference statistically, for the average value of earthing resistance parrarel ground rod network (Rpj) system A with system B there are is a signifance difference. Riv in system A from 17 sample points is 6 points or 35.29 %, for system B from 17 sample points is 7 points or 41.17 % not comply. The Rpj value of system from 17 sample points satisfy the requirement 100%, while system B from 17 sample points only 3 points or 17,64% that do not comply of SPLN 3:1978. Since of the theft of ground rod and wire of neutral network, it is necessary to re-wire installation of neutral network, the addition of install electrode rods or ground rod for grounding resistance for reduces earthing resistance until 40 % according to the standard recommended by IEEE Std 142- 2007 (greenbook revision of std. 142-1991).
Kata Kunci : Tahanan pentahanan,Titik netral sistem jariangan, resistance grounding, neutral point of network systems