Analisis akuisisi sebagai solusi layanan managed shared service bagi segment pelanggan corporate :: Studi pada PT Telkom
NIRBOYO, Dony Tri Susetyo, Fahmi Radhi, Dr., MBA
2010 | Tesis | S2 Magister ManajemenSesuai dengan Corporate Strategic Scenario (CSS) yang ditetapkan oleh TELKOM, keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi terhadap perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang IT Service (Information Technology Service) merupakan strategi pengembangan portofolio bisnis baru. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis apakah proses pelaksanaan akuisisi yang dilaksanakan sudah optimal, merumuskan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan akuisisi, dan memberikan masukan bagi TELKOM terhadap upaya-upaya yang dapat dilakukan agar pelaksanaan pasca akuisisi dapat lebih optimal. Dengan metode analisis SWOT akan dijelaskan mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada pelaksanaan merger dan akuisisi yang dilakukan TELKOM terhadap SIGMA. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan dengan melakukan wawancara dan diskusi langsung dengan jajaran manajemen TELKOM yang terlibat dalam proses akuisisi dan merger. Sedangkan data sekunder merupakan data tambahan yang berhubungan dengan penulisan thesis ini seperti text book, data internal dan sumber lainnya. Kemudian data-data tersebut dianalisa mencakup proses perencanaan akuisisi, proses pelaksanaan akuisisi dan pasca akuisisi. Selanjutnya dilakukan perbandingan terhadap teoriteori dari literatur yang relevan mengenai proses akuisisi dan merger. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan akuisisi, proses pelaksanaan akuisisi dan pasca akuisisi yang telah dilakukan TELKOM, dalam kasus merger dan akuisisi SIGMA secara umum telah efektif dan optimal karena mampu memenuhi 7 (tujuh) dari 8 (delapan) sifat-sifat akuisisi yang efektif menurut Hitt, Harrison, dan Ireland (1995). Akan tetapi masih ditemukan beberapa faktor yang berpotensi menghambat dalam pelaksanaan akuisisi dan pasca akuisisi. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan sinergi yang memiliki potensi dalam pelaksanaan akuisisi dan merger SIGMA oleh TELKOM agar dapat lebih optimal.
According To Corporate Strategic Scenario (CSS) specified by TELKOM, the decision to do merger and acquisition to company which has experience in area IT Service ( Information Technology Service) is the expansion strategy of new business portfolio. This research aim is to do the process analysis of acquisition that is carried out has been optimal, formulates factors that is supporting and obstructing execution of acquisition, and gives input to TELKOM’s efforts which can be done in order that the execution of post acquisition can be more optimal. With the analytical method SWOT will be explained about strength, weakness, opportunity, and threat to the execution of merger and acquisition done by TELKOM to SIGMA. In this research, the data is obtained from primary data and secondary data. Collecting primary data has been done through the observation by direct interview and discussion with the line of TELKOM Management that is involved in the process of acquisition and merger. Where as secondary data are the additional data that is relating in writing of this thesis like a text book, internal data and other sources. Then the data is analysed including the acquisition planning process, the process of acquisition and the post acquisition. Then the comparison to theories from relevant literature about acquisition process and merger is done. From the result of this research can be concluded that the acquisition planning, the process of acquisition and the post acquisition which has been done by TELKOM, in merger and acquisition case with SIGMA has been optimal and effective in general because it can fulfill 7 (seven) from 8 (eight) effective acquisition characters according to Hitt, Harrison, and Ireland (1995). However there have been some factors found which has potential obstruction in the acquisition and the post acquisition. Therefore some efforts need to be done to increase synergy that has potency in the acquisition and merger with SIGMA by TELKOM that can be more optimal.
Kata Kunci : CSS (corporate strategic scenario),Merger dan akuisisi,IT Service (information technology service),SWOT analisis, CSS (Corporate Strategic Scenario), Merger and Acquisition, IT Service (Information Technology Service), SWOT Analysis, Synergy, Effective, O