Analisis kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pasca kasus letter of credit fiktif Kantor Cabang Kebayoran Baru untuk periode 2004-2008
YUSDIMAN, Andy, Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., MBA
2010 | Tesis | S2 Magister ManajemenSetelah terjadinya kasus letter of credit fiktif di Kantor Cabang Kebayoran Baru tahun 2003, kinerja keuangan BNI mengalami penurunan. Penelitian ini diselenggarakan untuk meneliti apakah terdapat kecenderungan ketidaksehatan dari kinerja keuangan BNI pada periode setelah peristiwa LC fiktif, yaitu tahun 2004 sd. 2008, sehingga diperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang dapat dipergunakan dalam rangka meningkatkan kinerja BNI. Alat analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah time series analysis, common size analysis, ROE model analysis dan ROA model analysis. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh suatu gambaran bahwa BNI merupakan bank yang memiliki profitabilitas tinggi pada tingkat risiko tertentu, namun terdapat kelemahan dalam pengelolaannya, terutama pada komponen loans dan biaya operasional (gaji dan umum), menyebabkan tidak optimalnya laba yang diperoleh, tercermin dari ROE dan ROA yang cenderung menurun dan berada di bawah rata-rata peers group. Hal ini terjadi karena proses transformasi yang dilakukan di internal BNI tidak optimal dalam perbaikan proses bisnis. Pada sisi lain kualitas aktiva produktif yang dimiliki perlu untuk segera ditingkatkan, sehingga pada masa mendatang BNI hanya mengelola aktiva-aktiva yang benar-benar mampu untuk memberikan return yang tinggi dengan risiko yang terkendali.
BNI has seen a decline on its financial performance since the Kebayoran Baru Letter of Credit (L/C) case happened in 2003. This analysis looks for a confirmation on declining trend on BNI’s financial indicators, from 2004 to 2008, and gathers information that can be use to stimulate BNI performance. This analysis uses time series, common size, ROE and ROA model as the analysis tools. This Analysis shows that although BNI is a highly profitable bank with a certain risk profile but is having weaknesses in loans and operational costs management. These conditions has caused BNI failed to optimize its profitability, reflected by its ROE and ROA that constantly declining and are below its peers group average. BNI should be able to capitalize more on the ongoing internal transformation of its business process. BNI also needs to improve the quality of its earning assets and to make sure that in the future BNI is managing only assets which produce high return while having a tolerable level of risk.
Kata Kunci : Time series,Common size,ROE,ROA