Analisis pertumbuhan komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Halmahera Barat

SIDETE, Demianus, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc

2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat dengan tujuan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan yang diharapkan dapat menjadi penggerak pembangunan perekonomian daerah, selain itu juga untuk mengetahui laju pertumbuhan masing-masing komoditas pertanian utama yang ada di Kabupaten Halmahera Barat. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah (1) diduga komoditas pertanian utama di Kabupaten Halmahera Barat yang merupakan komoditas unggulan adalah kelapa, ubi kayu, ubi jalar, jagung, padi dan kakao (2) diduga trend pertumbuhan produksi komoditas pertanian utama cendrung meningkat atau trend positif. Hal ini didasarkan pada data statistik yang menunjukkan bahwa perkembangan produksi yang cukup baik dan data produksi komoditas pertanian utama di Kabupaten Halmahera Barat yang menunjukkan rata-rata peningkatan nilai produksi per tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk runtun waktu selama 5 (lima) tahun mulai tahun 2004 sampai tahun 2008 yang terdiri atas data produksi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan serta data pendukung lainnya seperti data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan angka konstan tahun 2000. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Barat dan Provinsi Maluku Utara, Badan Perencaaan Pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Kehutanan Kabupaten Halmahera Barat. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ), Dinamyc Location Quotient, gabungan LQ dan DLQ serta analisis trend. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditi pertanian yang memiliki keunggulan sekarang maupun masa mendatang serta memiliki kecendrungan produksi positif adalah ubi kayu, kopi, sapi, ikan cakalang, ikan tuna, ikan komu, ikan layang, ikan julung dan ikan teri. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa seluruh komoditas pertanian yang dianalisis memiliki laju pertumbuhan yang cenderung menurun dari tahun ke tahun.

This research was carried out in West Halmahera District with the aim of identifying qualified commodities which are expected to be driving regional economic development, but also to determine the rate of growth in each of the major agricultural commodities in the West Halmahera district. The hypothesis formulated in this study were (1) suspected of primary agricultural commodities in the West Halmahera Regency is a qualified commodities are coconut, cassava, sweet potatoes, corn, rice and cocoa (2) suspected of production growth trend of the main agricultural commodities tends to rise or trend positive.This is based on statistical data showing that the development of good production and production data for major agricultural commodities in the West Halmahera district showed an average increase of production value per year. This study uses secondary data in the form runtun time for 5 (five) years beginning in 2004 until the year 2008 which consists of the production data for food crops, plantations, livestock, fisheries and forestry and other supporting data such as data, the Gross Regional Domestic Product (GRDP) based on constant rate in 2000. Sources of data obtained from the Central Bureau of Statistics West Halmahera District and North Maluku province, Perencaaan Development Agency, Department of Agriculture, Fisheries and Maritime Affairs and Forestry Office of West Halmahera district. Analysis tool used is theLocation Quotient (LQ), Dinamyc Location Quotient, joint and DLQ LQ and trend analysis. The results of the analysis shows that agricultural commodities have the advantage of present and future and have a positive production trends are cassava, coffee, beef, tuna, tuna fish, community fish, flying fish, fish and fish julung. The results of the analysis also showed that all agricultural commodities have analyzed the growth rate tended to decline from year to year.

Kata Kunci : Kabupaten Halmahera Barat,Komoditas unggulan,Pembangunan ekonomi daerah,perencanaan,West Halmahera District, leading commodity, regional economic development planning