Pengaruh orientasi proses bisnis terhadap kinerja keuangan dengan peran mediasi kinerja non keuangan pada perusahaan manufaktur berskala mikro, kecil dan menengah di Jawa Timur
RIANI, Lilia Pasca, Drs. Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM
2010 | Tesis | S2 ManajemenOrientasi proses bisnis, adalah konsep yang diperkenalkan oleh McCormack dan Johnson (2001) bahwa sararan perusahaan ditekankan pada proses bagaimana bisnis tersebut dapat mencapai tahap kedewasaan melalui serangkaian pengukuran kinerja. Brown et al., (2009:314) pengukuran kinerja perusahaan selain melibatkan kinerja keuangan dan produktivitas, pengukuran kinerja hendaknya dilakukan secara seimbang antara pengukuran kinerja dari sisi keuangan maupun non keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur berskala mikro,kecil, dan menengah di propinsi Jawa Timur melalui pengisian kuesioner yang berisi 46 item pertanyaan. Kuesioner yang terkumpul sejumlah 174 buah.Kemudian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas item pertanyaan.Hasilnya adalah semua item pertanyaan dinyatakan valid dan reliable untuk masing-masing variabel penelitian ini.Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis Hierarchical Regression Analysis. Hipotesis 1 terdukung sehingga Orientasi Proses Bisnis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Hipotesis 2 terdukung menyatakan bahwa Orientasi Proses Bisnis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Non Keuangan. Hipotesis 3 terdukung yaitu Kinerja Non Keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan.Hipotesis 4 yaitu Orientasi Proses Bisnis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan peran mediasi kinerja non keuangan memiliki nilai, sehingga hipotesis 4 terdukung secara partial karena pengaruhnya tetap signifikan dan nilai β pada hubungan langsung lebih besar dari β pada hubungan mediasi.
Business process orientation, a concept introduced by McCormack and Johnson (2001) which states that the company sararan done on OPB emphasis on the process of how businesses can reach stages of maturity through a series of performance measurement. Brown et al., (2009:314) in addition to corporate performance measurement involves financial performance and productivity,performance measurement should be done equally between performance measurement in terms of financial and non financial. This research was conducted at the manufacturing companies, small and medium enterprises in the province of East Java by filling out the questionnaire containing 46 items of questions. The questionnaire collected some 174 pieces. Then do the test item validity and reliability questions. The result is that all the items declared valid questions, and reliable for each variable of this study.Hypothesis testing using analysis tools Hierarchical Regression Analysis.Hypothesis 1 is supported which says business process orientation has a significant impact on financial performance. Hypothesis 2 which states that the business Process orientation has a significant impact on non-financial performance is supported. Hypothesis 3 is non-financial performance have a significant impact on financial performance is supported. Hypothesis 4 is Business Process orientation has a significant impact on financial performance with the mediation role of non-financial performance has a value, so the hypothesis of 4 partially supported stated that the impact remains significant and the value of β in direct relationship is greater than β in mediating the relationship.
Kata Kunci : Orientasi proses bisnis,Kinerja non keuangan,Kinerja keuangan,Perusahaan UMKM di Jawa Timur, Bussiness Process Orientation, Non Financial Performance, Financial Performance, SME’s, Central Jawa .