Wacana iklan komersial berbahasa Indonesia dan Inggris di televisi
SHOLIKHAH, Ika Maratus, Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo
2010 | Tesis | S2 LinguistikWacana Iklan Komersial Berbahasa Indonesia dan Inggris di Televisi merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan pemakaian bahasa dan teknik persuasif yang dipakai dalam iklan komersial berbahasa Indonesia dan Inggris di televisi. Periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi non personal, yang berkaitan dengan penjualan produk melalui media massa. Iklan dibagi menjadi berbagai jenis. Dalam penelitian ini, penulis mengkhususkan pada iklan yang bertujuan untuk menjual produk barang atau jasa, yang disebut dengan iklan komersial. Setiap iklan menggunakan bahasa dan teknik tertentu untuk menarik perhatian calon konsumen. Dua komponen itulah yang menentukan kesuksesan iklan komersial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Peneliti melakukan pengamatan pada iklan komersial dalam bentuk rekaman video. Guna mempermudah jalannya penelitian, peneliti juga mentranskripsikan narasi iklan komersial di televisi. Langkah terakhir, peneliti menganalisa dan membandingkan iklan komersial berbahasa Inggris dan Indonesia di televisi. Penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan deskripsi tentang struktur iklan komersial, penggunaan bahasa, dan teknik persuasif yang digunakan dalam iklan komersial berbahasa Inggris dan Indonesia di televisi. Hasilnya, penulis mendapatkan tiga struktur utama pembentuk iklan, yaitu: judul iklan, badan iklan, dan penutup. Selain itu, ada perbedaan penggunaan bahasa dalam iklan komersial berbahasa Indonesia dan Inggris. Iklan berbahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia standar an nonstandar, sedangkan iklan komersial berbahasa Inggris cenderung menggunakan bahasa Inggris formal. Demi menarik perhatian calon konsumen, copywriter atau penulis naskah iklan menggunakan tiga teknik persuasif, yaitu ethos, pathos, dan logos. Ethos merupakan teknik yang mengedepankan kehebatan produsen sebagai pembujuk calon konsumen. Pathos merupakan teknik persuasif yang mengedepankan aspek emosi untuk menarik calon konsumen. Sedangkan logos adalah teknik persuasif yang menggunakan logika berfikir yang disertai alasan yang kuat dan fakta yang tersusun secara sistematis agar calon konsumen percaya dengan produk yang ditawarkan.
This research is aimed to explain the language use and persuasive techniques in English and Indonesian television commercial. Advertising is one of non personal communication. It deals with promoting certain product to the consumers through mass media. Advertising in television is also known by television commercial or TVC. That is because advertising is built to sell goods or services. Certain TVC has certain language and techniques to attract its consumers’ attention. To construct a good television commercial, producer has to pay attention to the language use as well as persuasive technique. The research of English and Indonesian TVC is a qualitative research which is conducted by observation method. Researcher observes commercial television by analyzing recorded television commercial. He also make TVCs’ transcript to ease the observation. To complete the research, the researcher analyzed and compared Indonesian TVCs to English TVCs. By conducting this research, the researcher intends to observe the structure of television commercial, the language use, and persuasive techniques. It results in three main structure of television commercial: headline, body copy, and closing. There is different language use in Indonesian and English TVCs. Indonesian TVCs use both standard and non standard or slang language. The use of standard and nonstandard language is based on the target market or segmentation. Whereas English TVCs tend to use a good Standard English. To catch the customer’s attention, copywriter uses various persuasive techniques which are included in three main techniques: ethos, pathos, logos. Ethos means, producer rely on himself as persuader to get consumer’s interest. Pathos is the technique which uses certain emotional aspect to attract consumers. It is related to the existence of commercial itself, as a rational and emotional way in selling product. The last technique is logos, which is based on rationalization of systematic idea to make consumer believe in product quality.
Kata Kunci : Judul iklan,Badan iklan,Penutup iklan,Ragam bahasa standar dan non standar,Teknik persuasif,Ethos,Pathos,Logos, headline, body copy, closing, standard and nonstandard language, persuasive techniques, ethos, pathos, logos