Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro Karanganyar
WINARSIH, S.M Santi, Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D
2009 | Tesis | S2 Ilmu KomputerPersoalan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilihan bayi sehat adalah petugas masih kesulitan dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih karena banyaknya kriteria yang harus dipenuhi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan juga rumit. Selama ini proses pemilihan bayi sehat hanya dilakukan secara manual, yaitu diputuskan oleh Kepala Puskesmas Jatipuro dengan bantuan para bidan desa karena keterbatasan waktu dan banyaknya kriteria yang harus dipenuhi sehingga petugas kesehatan kesulitan dalam menentukan pemilihan bayi sehat tersebut. Akhirnya proses pemilihan hanya dipilih secara langsung. Hal ini mengakibatkan obyektivitas pemilihan bayi sehat kurang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat yang dapat membantu petugas kesehatan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih, sistem pemilihan bayi sehat ini di modelkan berdasarkan pada data kriteria pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro yaitu : penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi. Dimana masing-masing kriteria yang mempunyai beberapa sub kriteria akan di berikan skor dan bobot untuk tiap sub kriteria tersebut dan hasilnya adalah nilai total dari seluruh kriteria. Dalam implementasinya menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan database-nya menggunakan MySQL. Proses penilaian dilakukan dengan memasukkan data penilaian bayi dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dimiliki oleh setiap bayi. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan sesuai dengan model yang sudah ditentukan sebelumnya dan menghasilkan nilai total akhir penilaian setiap bayi, hasil penilaian akan ditampilkan nilai total setiap bayi yang dirutkan sesuai rangking dari tinggi ke rendah. Pada akhirnya nanti proses pemilihan diambil berdasarkan rangking tertinggi dalam hal ini diambil tiga besar.
The problem encountered in organizing the healthy baby selection is the officer still faces difficulty in determining who the healthy baby is selected because many criteria should be met so that it will take a long time and is also complicated. So far, the process of healthy baby selection is only done manually, that is, decided by the Chief of Jatipuro Puskermas with the village midwives’ assistance because of the limited time and so many criteria that should be met so that the officers are difficult to determine the healthiest baby. Finally, the selection process is done directly. It makes the selection objectivity of healthy baby is less accountable for. In order to cope with this problem, a supporting system for the decision of healthy baby selection is required to help the physician, in this case, the jury of healthy baby selection, in determining the selected healthy baby, the healthy baby selection system is modeled based on the data on healthy baby criteria in Jatipuro Puskesmas including: mothers’ assessment, healthy behavior, physical examination and dental examination. Each criterion having sub criterion will be given the score and weight for each sub criterion and the result is the total value of all criteria. In the implementation, the Microsoft Visual Basic 6.0 programming language is used with the database using MySQL. The assessment process was done by entering the data on baby scoring with criteria, sub criteria and sub-sub criteria the baby has. Furthermore the calculation process was carried out corresponding to the predetermined model and given the final total value of each baby; the result of assessment will display the total value of each baby ordered by the ranking from the higher to the lower. Finally, in the selection process three highest ranking will be taken.
Kata Kunci : Bayi sehat,kriteria,Subkriteria,Bobot,Skor,Rangking,healthy baby, criteria, subcriteria, subsubcriteria, weight, score, ranking