Penerapan just in time dalam meningkatkan efektifitas produksi industri manufaktur :: Studi pada PT Iron Wire Works Indonesia
LUBIS, Arina Luthfini, Fahmi Radhi, Dr., MBA
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenTujuan penelitian ini terbagi menjadi tiga hal utama yang berkaitan dengan penerapan sistem Just In Time pada PT Iron Wire Works Indonesia. Pertama, mengevaluasi apakah penerapan sistem JIT yang digunakan oleh departemen produksi perusahaan ini sudah memenuhi kriteria standar yang ada ataukah baru dalam tahap adaptasi semata. Kedua, melakukan identifikasi menyeluruh mengenai variabel apa saja yang diperkirakan dapat menjadi faktor pendukung ataupun penghambat penerapan JIT dengan pengamatan langsung di lapangan produksi. Ketiga, membuat suatu rumusan upaya yang akurat agar bisa digunakan sebagai alat untuk menjadikan sistem JIT efektif dalam pelaksanaannya dan panduan rumusan ini merupakan langkah-langkah nyata yang tingkat penerapannya tidaklah sulit. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Filosofi JIT itu sendiri, Analisa SWOT dan Value Stream Mapping. Filosofi JIT menjelaskan bahwa sistem ini memiliki prinsip dimana proses produksi bisa berjalan secara efektif dan efisien dengan membuang semua waste yang mungkin terjadi selama produksi serta tidak lupa melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Analisa SWOT digunakan untuk memanfaatkan secara optimal apa saja faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi kesuksesan penerapan JIT. Terakhir, penggunaan value stream mapping dimana nantinya bisa diketahui dengan jelas melalui sebuah komunikasi visual bahwa ada beberapa titik proses yang memerlukan perbaikan. Pemetaan aliran nilai ini berguna untuk mengetahui dengan detail berapa saja waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu produk serta kegiatan apa saja yang dilakukannya sehingga bisa dilakukan pengurangan kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan manfaat lebih bagi produk akhir yang dihasilkan perusahaan tersebut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini antara lain: hasil evaluasi penerapan JIT yang ternyata belum dilakukan secara maksimal, teridentifikasinya faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan JIT beserta strategi yang hendak dilakukan di masa datang, pemetaan aliran nilai proses produksi di masa datang, dan rumusan upaya nyata langkahlangkah yang harus dijalankan untuk membantu penerapan JIT. Hasil penerapan JIT yang tidak maksimal ternyata diakibatkan oleh banyak hal seperti: kurang solidnya kerjasama dengan para supplier dan konsumen yang menjadi pemberi kontribusi yang cukup besar dalam kesuksesan JIT, waktu penyelesaian produk yang tidak tepat waktu, banyaknya pemborosan yang terjadi di hampir semua lini produksi baik berupa produksi barang berlebih atau kegiatan operator yang tidak bermanfaat, dan tidak adanya upaya perusahaan melakukan siklus perbaikan berkesinambungan untuk menjaga ketertiban pelaksanaan sistem JIT ini. Faktor yang menjadi pendukung penerapan JIT antara lain dari sisi internal adalah budaya Jepang yang dianut dan didukung pimpinan perusahaan, sedangkan sisi eksternalnya keterbukaan supplier dan konsumen serta diadaptasinya sistem ERP yang terintegrasi. Untuk faktor penghambatnya antara lain di sisi internal adalah tenaga kerja tidak terampil, fasilitas tidak memadai dan minimasi biaya tidak tepat sasaran, sedangkan di sisi eksternalnya keterbatasan bahan baku dan ketidaksiapan konsumen menjalani sistem ini. Berdasarkan pemetaan aliran nilai didapatkan beberapa perbaikan pada waktu penyimpanan, jadwal produksi, hingga optimalisasi fungsi lini produksi.
The objectives of this research are divided into three main subjects which related with the implementation of Just In Time system at PT Iron Wire Works Indonesia. The first is to evaluate whether the implementation of JIT system which is used by the production department in this company had already met the existing standard criteria or is it still on the adaptation level. The second is to identifying about the whole variables which predicted as the factors that support or block the JIT implementation by direct observation at production field. The third is making a formula that accurately be used as the tool to make the JIT system effective in its implementation and the formula are the real steps which are easy to be implemented. The analytical tools that is used in this research are JIT philosophy itself, SWOT analysis, and value stream mapping. JIT philosophy explained that this system had a principle which can make the production process goes effectively and efficiently by throwing all the waste that might happen along the production and not to forget doing the continuous improvement. SWOT analysis is used to optimalize any kind of internal and external factors that become the strength, weakness, opportunity and threat for the success of JIT implementation. Last, the used of value stream mapping which later can be seen clearly through visual communication that there are several process points that need an improvement. This value stream is very useful to know the detail of how much times that is needed to finish a product and what efforts that need to be done so all the non value added activities for the company’s end product can be eliminated. The results from this research are the evaluation of JIT implementation are not done maximumly, the factors that support and block the JIT implementation can be identified with the strategy that might be done in the future, the future state mapping for the production process and the formula of real actions that must be done in order to help JIT implementation. The reason why the JIT implementation is not successful was caused by many things such as the unsolid relationship with the suppliers and consumers who actually quite a big contributors for the success of JIT, the production time never been on time, too many wastes which happened in almost all production lines such as the overproduction or non value added activities by the operators, and the company itself never do any continuous improvement to keep the discipline of JIT implementation. The factors that support JIT implementation from the internal side is the Japan’s culture which is adopted and supported by the president director of the company, while from the external side is the support from suppliers and consumers and the adaptation of integrated ERP system. For the factor that block it from the internal side are the unskilled workers along with unappropriate facilities and the cost reduction which are not on the right target, while in the external side are the limitation of raw materials and the consumers are not ready yet to join this system. Based on the value stream mapping there are many improvement about inventory time, productio schedule, and the functional optimalization of production lines.
Kata Kunci : Just in time,Waste,Analisis SWOT,Value stream mapping,Just In Time, Waste,SWOT Analysis and Value Stream Mapping.