Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat daya beli konsumen terhadap listrik pada sektor rumah tangga :: Studi kasus Kota Salatiga
NUGROHO, Yusuf Sulistyo, Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA
2009 | Tesis | S2 Teknik ElektroKemampuan membayar energi listrik merupakan salah satu faktor terpenting untuk menentukan permintaan listrik. Teori-teori telah dibuat untuk memperkirakan perhitungan berbagai kasus ekonomi, tak terkecuali pada kasus kelistrikan. Pada saat ini kemampuan membayar listrik dianggap tidak memiliki suatu batasan. Banyak model perhitungan daya beli listrik yang menganggap bahwa tidak akan terjadi perubahan harga, yang menyebabkan daya beli listrik menjadi tak terbatas pada saat harga mencapai tingkat yang rendah. Berdasarkan hal ini, perlu dikaji lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan / daya beli masyarakat terhadap listrik. Faktor-faktor itu dapat dianalisis dari beberapa pendekatan utama antara lain karakteristik dan struktur pendapatan masyarakat, pengeluaran konsumsi energi, jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah tangga, dan besarnya daya yang terpasang pada rumah tangga. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer cross section dengan jumlah observasi sebanyak 500 responden. Data diperoleh secara langsung dari responden dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan sebaran data dari masing-masing variabel bebas yang mendekati bentuk linear, maka model yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah regresi linear, yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa variabel bebas terhadap variabel tak bebas. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa tingkat daya beli konsumen terhadap listrik pada sektor rumah tangga di Salatiga hanya dipengaruhi secara signifikan oleh tiga variabel yaitu pendapatan rata-rata total keluarga perbulan, pengeluaran konsumsi energi rata-rata total perbulan dan daya yang terpasang pada rumah tangga. Sedangkan variabel jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah tangga secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel tingkat daya beli listrik.
The measurement of affordability for electricity relies critically on a reliable estimate of the demand for electricity function. However, standard microeconomic theory falls short in providing a plausible framework within which such estimation could be made, at least in the case of electricity. Empirical work to date generally tends to assume that the affordability for electricity has no satiation point. Many models of the affordability for electricity assume a constant price elasticity, which implies infinite ability to pay at low prices. The purpose of this technical note is to propose a plausible functional form for the affordability for electricity. The proposed functional form is consistent with four independent variables of electricity functions for households, namely, amount of average income per month, amount of average outcome for energy consumptions per month, amount of people remain in a household, and electricity power attached in a household. The survey sampled 500 households throughout the four districts using a random sampling. Primary data, which is cross section, obtained directly from responder by observation, interview and questionnaire distribution. To estimate the affordability for electricity services, the linear regression method was used. The method was used to analyze the influence and correlation of four independent variables to dependent variable. The result shows that the affordability for electricity of households in Salatiga is significantly influenced just by three independent variables, namely, amount of average income per month, amount of average outcome for energy consumptions per month and electricity power attached in a household. Individually, the amount of people remain in a household didn’t influence significantly to the affordability for electricity.
Kata Kunci : Daya beli konsumen,Listrik,Kota Salatiga