Produktivitas padi gogo sebagai tanaman tumpang sari di bawah beberapa jenis tegakan hutan di Kabupaten Gunungkidul

PUDYASTUTI, Rini, Prof. Dr. Ir. Djoko Prajitno, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Agronomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil padi gogo yang ditanam diantara tanaman jati, mahoni, kayu putih dan padi gogo yang ditanam pada lahan terbuka sebagai kontrol. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengamatan keterlibatan petani dalam pengelolaan tanaman sekitar kawasan hutan..Penelitian ini menggunakan rancangan tersarang (nested design) klasifikasi hierarkhis stratifikasi bagian daerah hutan (BDH) dengan jenis tanaman hutan jati, mahoni dan kayu putih serta kawasan tanpa tanaman hutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2007 sampai dengan bulan Maret 2008 di kabupaten Gunungkidul, pada bagian daerah hutan (BDH Panggang, Playen, Paliyan dan Karangmojo. Pada setiap bagian daerah hutan ditentukan 10 sampel petani dengan 3 kali ulangan sebagai sampel ubinan poduktivitas padi gogo. Parameter yang diamati adalah hasil padi gogo yang ditanam di bawah tegakan hutan jati, mahoni, kayu putih dan padi gogo yang ditanam di kawasan terbuka digunakan sebagai pembanding serta perhitungan tanaman hutan sebagai tanaman pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi padi gogo tertinggi diperoleh pada padi yang ditanam di kawasan terbuka (BDH Karangmojo petak 40 RPH Gelaran: 3,9 ton/ha) dan terendah adalah padi gogo yang ditanam diantara tanaman mahoni (BDH Playen petak 91 RPH Kepek: 2,7 ton/ha). Pertumbuhan tanaman padi gogo mencapai tinggi 150 cm, dengan umur panen 3 bulan lebih pada lokasi penelitian. Jumlah gabah/malai dan berat 1000 biji pada hasil padi gogo di bawah tegakan mahoni menunjukkan beda nyata Faktor umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, luas lahan mempengaruhi keterlibatan petani dalam pengelolaan kawasan sekitar tanaman hutan. Tanaman hutan nyata mempengaruhi hasil padi gogo baik yang ditanam diantara tanaman jati, mahoni dan kayu putih.

plants to yield of kinds of upland rice as companion crops be several forest straightened plants as teak (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), kayu putih (Melaleuca leucadendron) and to know participation to managed plants in forestry area. The research method was used nested design hierarchis classification with part of forestry zone stratification with many kinds of forestry plants about teak (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), kayu putih (Melaleuca leucadendron) and opened land. The research was conducted at four part of forestry zone there were Panggang, Playen, Paliyan, Karangmojo Gunungkidul regency Yogyakarta from Desember 2007 until March 2008. Each part of forestry zone used to ten farmers for samples with three replication for yield of upland rice calculation. Variables observed in this study were yield of upland rice between sorrounded teak (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), kayu putih (Melaleuca leucadendron) and areas as comparison. Watchfulness result shows that rice production upland rice highest got in rice that planted at open area (BDH Karangmojo compartment 40 RPH title: 3,9 ton/ha) and bottommost upland rice that planted under strightened mahogany plants (BDH Playen compartment 91 RPH Kepek: 2,7 ton/ha). Upland rice growth reached by 150 cm height with age of yield more of three months at research location. Number of grain/plume filled grain in upland rice wich planted under mahogany straightened showed significant. Meanwhile, factors that significancy affect society participation to managed plants in forestry area were age, education, numbers of family members. Forestry plantation did influence on yield of upland rice wich planted under teek (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), kayu putih (Melaleuca leucadendron) strightened, whereas upland rice not significant influence to forestry plantation were teak (Tectona grandis), mahogany (Swietenia macrophylla), kayu putih (Melaleuca leucadendron) .

Kata Kunci : Tanaman hutan,Jati,Mahoni,Kayu putih,Tumpang sari,Padi gogo,Produktivitas,Tajuk,